Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswi Dirampok dan Nyaris Diperkosa Saat Jual HP, Tepergok Warga, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 07/08/2021, 12:29 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Hendak menjual handphone (HP), seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Padang, Sumatera Barat, berinisial CW, malah jadi korban perampokan dan nyaris diperkosa.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kota Padang, AKP Lija Nemson mengatakan, kejadian berawal saat korban menjual HP miliknya melalui Facebook.

Setelah itu, pelaku berinisial A menghubungi korban dan berminat untuk membeli ponsel miliknya. Mereka lalu bertemu di daerah Gadut pada Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Terima Bantuan dari Paguyuban Tionghoa Senilai Rp 2 M, Kapolda Sumsel: Ini adalah Akidi Effect

Saat bertemu, sambung Lija Nesmon, korban menunjukkan HP yang hendak dijual ke pelaku.

Setelah itu, pelaku mengajak korban untuk mengambil uang di ATM dengan menggunakan sepeda motor korban.

"Tapi korban bukan diajak ke ATM, namun malah diajak putar-putar hingga sampai di kawasan Koto Lalang dan kemudian masuk ke semak-semak," kata Lija melalui sambungan telepon, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Jual Ponsel via Facebook, Mahasiswi di Padang Malah Dirampok dan Nyaris Diperkosa

Nyaris diperkosa, tepergok warga

Ilustrasi pencabulan.Kompas.com/ Ericssen Ilustrasi pencabulan.

Masih kata Lija, setelah sampai di semak-semak tersebut, pelaku berusaha memerkosa korban, tetapi korban melawan.

Saat itu, pelaku juga memukul kepala korban dengan menggunakan helm.

Beruntung, saat hendak melakukan perbuatan bejatnya, aksi pelaku diketahui oleh warga sekitar.

"Aksi pemerkosaan oleh pelaku ketahuan oleh masyarakat sekitar. Kemudian si pelaku langsung melarikan diri sambil membawa HP korban," ujarnya.

Baca juga: Cerita Kapolda Sumsel Saat Terima Bantuan Senilai Rp 2 M dari Paguyuban Tionghoa: Agak Takut

 Pelaku ditangkap

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, korban kemudian melapor ke kantor polisi.

Kata Lija, setelah pihaknya mendapat ciri-ciri pelaku dari korban, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Hasilnya, tak butuh lama petugas berhasil menangkap pelaku.

"Pelaku ditangkap di depan sebuah konter HP di kawasan Bandar Buat pada hari Kamis (5/8/2021)," ujarnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku telah mendekam di sel sementara di Mapolsek Lubuk Kilangan.

Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda

 

(Penulis : Kontributor Padang, Rahmadhani | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com