Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Beras Bansos Menggumpal Mirip Batu, Menko PMK Sidak Gudang Bulog di Pandeglang

Kompas.com - 07/08/2021, 06:45 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusian (Menko PMK), Muhadjir Effendi menyebut beras bantuan sosial (bansos) yang dibagikan di Kabupaten Pandeglang masih perlu ditingkatkan kualitasnya.

Dia mengatakan, sebelum ke Pandeglang sudah berkeliling ke sejumlah wilayah untuk mengecek beras bansos. Khusus di Pandeglang, kata dia, kualitas beras perlu ditingkatkan jika dibandingkan dengan wilayah lainnya

"Beras ini sudah memenuhi syarat, dibanding beberapa tempat yang sudah dikunjungi, saya sudah kunjungi lima lokasi baik Jawa dan luar Jawa, memang perlu ditingkatkan," kata Muhadjir saat melakukan sidak ke Gudang Bulog Pandeglang, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Gubernur Banten Dikritik Netizen, gara-gara Pamer Masak Nasgor Kambing Saat Warga Terima Bansos Beras Berjamur

Muhadjir melakukan kunjungan ke Pandeglang setelah mendengar adanya beras bansos yang disebut mirip dengan gumpalan batu. Dia ingin memastikan hal tersebut.

Berdasarkan konfirmasinya ke Bulog, Kantor Pos yang mendistribusikan beras tersebut serta bupati, diketahui jika beras menggumpal seperti batu karena kehujanan saat dalam perjalanan ke lokasi pendistribusian.

Baca juga: Bantuan Beras PPKM Ditemukan Berjamur dan Berbau Tidak Sedap, Warga: Saya Kecewa

Hal ini, kata Muhadjir, terjadi juga karena kualitas beras mempengaruhi. Karena itu, dia meminta bupati untuk meningkatkan kualitas beras sebelum masuk ke Bulog dan dibagikan kepada masyarakat.

"Tapi di sini ada kendala, penanganan pascapanen, terutama mesin penggiling di wilayah Pandeglang memang belum dimodernsinasi, tadi bupati sudah berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengolahan dari gabah menjadi beras supaya lebih baik," kata dia.

Pandeglang bisa jadi penyuplai beras nasional

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy saat melakukan sidak ke lokasi ditemukannya beras bansos menggumpal seperti batu di Kabupaten Pandeglang, Jumat (6/8/2021)Dok. Humas Pandeglang Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy saat melakukan sidak ke lokasi ditemukannya beras bansos menggumpal seperti batu di Kabupaten Pandeglang, Jumat (6/8/2021)
Muhadjir mengatakan, Pandeglang bisa menjadi penyuplai beras untuk nasional jika kualitasnya bisa bersaing jika memiliki alat pengolahan gabah menjadi beras yang lebih modern.

Dalam kesempatan tersebut dia berjanji akan membantu Pemkab Pandeglang mendapat bantuan kredit untuk memodernisasi mesin pengolahan, seperti alat pengering gabah.

Karena tadi disampaikan ada ribuan ton hasil panen yang tidak bisa dibeli Bulog karena kandungan airnya di atas rata-rata yang ditetapkan Bulog," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com