Salin Artikel

Gara-gara Beras Bansos Menggumpal Mirip Batu, Menko PMK Sidak Gudang Bulog di Pandeglang

Dia mengatakan, sebelum ke Pandeglang sudah berkeliling ke sejumlah wilayah untuk mengecek beras bansos. Khusus di Pandeglang, kata dia, kualitas beras perlu ditingkatkan jika dibandingkan dengan wilayah lainnya

"Beras ini sudah memenuhi syarat, dibanding beberapa tempat yang sudah dikunjungi, saya sudah kunjungi lima lokasi baik Jawa dan luar Jawa, memang perlu ditingkatkan," kata Muhadjir saat melakukan sidak ke Gudang Bulog Pandeglang, Jumat (6/8/2021).

Muhadjir melakukan kunjungan ke Pandeglang setelah mendengar adanya beras bansos yang disebut mirip dengan gumpalan batu. Dia ingin memastikan hal tersebut.

Berdasarkan konfirmasinya ke Bulog, Kantor Pos yang mendistribusikan beras tersebut serta bupati, diketahui jika beras menggumpal seperti batu karena kehujanan saat dalam perjalanan ke lokasi pendistribusian.

Hal ini, kata Muhadjir, terjadi juga karena kualitas beras mempengaruhi. Karena itu, dia meminta bupati untuk meningkatkan kualitas beras sebelum masuk ke Bulog dan dibagikan kepada masyarakat.

"Tapi di sini ada kendala, penanganan pascapanen, terutama mesin penggiling di wilayah Pandeglang memang belum dimodernsinasi, tadi bupati sudah berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengolahan dari gabah menjadi beras supaya lebih baik," kata dia.

Pandeglang bisa jadi penyuplai beras nasional

Dalam kesempatan tersebut dia berjanji akan membantu Pemkab Pandeglang mendapat bantuan kredit untuk memodernisasi mesin pengolahan, seperti alat pengering gabah.

Karena tadi disampaikan ada ribuan ton hasil panen yang tidak bisa dibeli Bulog karena kandungan airnya di atas rata-rata yang ditetapkan Bulog," kata dia.

Dilaporkan sebelumnya, sejumlah warga di Kabupaten Pandeglang, Banten, kecewa dengan beras bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Beras itu disebut tidak layak konsumsi karena kondisinya menggumpal seperti batu dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Salah satu warga yang menerima beras tersebut adalah Uki, warga Kelurahan Pandeglang, Pandeglang yang menerima beras tersebut pada Selasa (5/8/2021).

Beras yang diterima olehnya sebanyak satu karung berukuran 10 kilogram. Saat dibuka, dia kaget lantaran kondisi berasnya tidak bagus.

"Warnanya kuning agak kebiruan dan menggumpal keras, saya kecewa," kata Uki ditemui di rumahnya, Kamis (5/8/2021).

Dia mengatakan, beras itu berasal dari Bulog. Hal tersebut diketahui dari tulisan yang tertera di kemasan karung yakni 'Beras Bulog Medium 10 Kg'. Beras itu diperuntukkan untuk warga yang terdampak PPKM.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/07/064500678/gara-gara-beras-bansos-menggumpal-mirip-batu-menko-pmk-sidak-gudang-bulog

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke