Ia juga mengatakan meminta S menunggu karena ruang perawatan penuh bukan karena tidak tersedianya oksigen.
"Kami tidak menolak sebenarnya, hanya menyatakan waiting list saat itu sudah 20 calon pasien. Jadi harus menunggu," ujar Mustiko kepada Kompas.com, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Ditolak RSUD AWS Samarinda karena Oksigen Habis, Nenek 80 Tahun Meninggal di Ambulans
Mustiko mengatakan, pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, pihak RS berusaha menghubungi nomor telepon yang ditinggalkan oleh keluarga S karena ada ruang yang bisa digunakan.
Namun, ponsel yang dihubungi tidak direspons.
"Kami telepon sebanyak tiga kali untuk memberitahukan bahwa calon pasien sudah bisa masuk, tapi tidak ada respons," kata Mustiko.
Baca juga: Cerita di Balik Ambulans Masuk Kantor Gubernur Kaltim, Pasien Kesal Setelah Ditolak 5 Rumah Sakit
Sementara itu, jenazah S akhirnya diurus oleh keluarga. Dengan mobil jenazah dari kecamatan, jenazah S dimakamkan di pemakaman desa pada Selasa siang.
Mertua perempuan S berinisial U mengatakan kepada wartawan bahwa jenazah S sudah dites antigen dengan hasil negatif.
"Sudah dites dan hasilnya negatif," ujar U kepada wartawan di lokasi pemakaman, Selasa siang.
Sementara itu, Camat Kesamben Setiyono mengatakan, jenazah S dimakamkan dengan prosedur pemakaman pasien Covid-19.
Baca juga: Kesal Ditolak 5 Rumah Sakit, Pasien Ini Minta Dibawa Ambulans ke Kantor Gubernur Kaltim
Terkait masalah lambatnya pemulasaraan jenazah S yang terjadi, Setiyono mengatakan, hal itu hanya disebabkan oleh kesalahpahaman.
Menurutnya, tim relawan pemulasaraan jenazah di Desa Kesamben saat itu sedang kelelahan akibat tingginya kasus kematian selama beberapa pekan terakhir.
"Semuanya berlangsung lancar akhirnya. Jenazah akhirnya dimakamkan oleh perangkat desa dengan prosedur pemakaman pasien Covid-19," ujar dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.