Hilmi mengatakan, kedua anak kembar ini sekarang berada di rumah kakeknya, bersama saudaranya di Padukuhan Ngrompang, Pendowoharjo.
Nantinya anak kembar yang saat ini duduk 9 SMP di salah satu pondok pesantren terus dilakukan pemenuhan kebutuhan keduanya dengan biaya dari kapanewon, dan kalurahan.
Adapun bantuan diberikan kepada keduanya mulai alat sekolah hingga kebutuhan sehari-hari.
Diusahakan pula agar sekolah kedua anak tersebut tidak putus sekolah.
Ketua Komisi D DPRD Bantul, Enggar Suryo Jatmiko sudah mendengar kisah pilu anak-anak yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19, termasuk anak kembar di Bantul.
Dia berharap Dinas Sosial serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga harus segera turun memberi fasilitas dan dukungan untuk kelangsungan masa depan anak-anak karena tidak mungkin bantuan datang terus dari para tetangga atau saudara.
"Bisa saja memberikan bantuan sekolah gratis, atau bisa melalui program BPNT atau PKH atau program lain yang setiap bulannya bisa dinikmati oleh ET dan EI serta anak-anak lain di Bantul yang kehilangan orang tua atau tulang punggung keluarga akibat terpapar Covid-19," ucap Politisi Gerindra itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.