Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kembar di Bantul Kehilangan Orangtua, Kakak, dan Nenek karena Covid-19

Kompas.com - 05/08/2021, 11:33 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pandemi Covid-19 menjadi bagian lembaran hidup yang tidak bisa dilupakan anak kembar ET dan EI (14), warga Padukuhan Banyon Baru, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keduanya harus kehilangan kedua orangtua, kakak, dan nenek yang meninggal hampir bersamaan karena Covid-19.

Lurah Pandowoharjo, Hilmi Hakimudin, mengatakan ET dan EI kehilangan kedua orangtuanya yakni  ST (51) dan SP (49) yang meninggal 15 dan 16 Juli 2021.

Baca juga: 150 Anak di DI Yogyakarta Kehilangan Orangtuanya karena Covid-19

Lalu disusul kakak laki-laki yakni E (26) pada 22 Juli 2021 dan terakhir neneknya RS (65) pada  23 Juli 2021.

Hilmi menceritakan, awalnya mendapatkan informasi dari Dukuh Banyon Baru bahwa ada tiga orang dalam satu keluarga yang sakit mengarah ke Covid-19.

Tim medis langsung dikirim untuk menjemput agar mau dibawa ke rumah sakit.

Namun hanya satu orang yaitu SP yang mau dibawa ke rumah sakit.

Selang beberapa hari karena kondisi memburuk, ST mau dibawa ke RSUP dr Sardjito, Yogyakarta.

Baca juga: Diperkirakan Ada 5.000 Anak Yatim Piatu di Jatim Selama Pandemi Covid-19

Setelah beberapa hari dirawat, ST meninggal. Sehari setelahnya, SP yang meninggal.

E yang awalnya mau dirawat di RS Lapangan Khusus Covid-19 di Bambanglipuro, Bantul, meminta untuk pulang ke rumah karena sudah merasakan kondisinya baik.

Sehari setelahnya E meninggal di rumahnya.

Selang satu hari ibu dari SP, RS, yang meninggal dunia di rumah pada \23 Juli 2021. 

"Dari awal tidak lapor, tetapi saat kritis baru lapor," kata Hilmi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Kamis (5/8/2021)

Hilmi mengatakan, kedua anak kembar ini sekarang berada di rumah kakeknya, bersama saudaranya di Padukuhan Ngrompang, Pendowoharjo.

Nantinya anak kembar yang saat ini duduk 9 SMP di salah satu pondok pesantren terus dilakukan pemenuhan kebutuhan keduanya dengan biaya dari kapanewon, dan kalurahan.

Adapun bantuan diberikan kepada keduanya mulai alat sekolah hingga kebutuhan sehari-hari.

Diusahakan pula agar sekolah kedua anak tersebut tidak putus sekolah.

Baca juga: Donasi untuk Vino yang Yatim Piatu karena Covid-19 Tembus Rp 200 Juta, Termasuk dari Pembaca Kompas.com

Ketua Komisi D DPRD Bantul, Enggar Suryo Jatmiko sudah mendengar kisah pilu anak-anak yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19, termasuk anak kembar di Bantul. 

Dia berharap Dinas Sosial serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga harus segera turun memberi fasilitas dan dukungan untuk kelangsungan masa depan anak-anak karena tidak mungkin bantuan datang terus dari para tetangga atau saudara.

"Bisa saja memberikan bantuan sekolah gratis, atau bisa melalui program BPNT atau PKH atau program lain yang setiap bulannya bisa dinikmati oleh ET dan EI serta anak-anak lain di Bantul yang kehilangan orang tua atau tulang punggung keluarga akibat terpapar Covid-19," ucap Politisi Gerindra itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com