Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Anak di DI Yogyakarta Kehilangan Orangtuanya karena Covid-19

Kompas.com - 05/08/2021, 07:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat sedikitnya 150 anak di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta kehilangan orangtuanya.

Jumlah itu diketahui berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DI Yogyakarta.

"Sementara ini data yang ada sekitar 150 (anak) data yang masuk dan sudah ada by name by addreess-nya. Statusnya itu orangtua terpapar Covid-19 dan meninggal. Ada yang yatim piatu, ada yang salah satu," kata Kepala DP3AP2 DI Yogyakarta Erlina Hidayati Sumardi saat dihubungi, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pemkot Yogyakarta Fokus Kurangi Mobilitas Warga di Perumahan

Menurut Erlina, jumlah itu masih mungkin bertambah karena pendataan yang belum rampung.

Saat ini, petugas DP3AP2 DI Yogyakarta tingkat kabupaten dan kota masih mendata anak yang kehilangan orangtuanya karena Covid-19.

Berdasarkan data sementara, Erlina mengatakan, anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19 paling banyak ada Kabupaten Bantul dan Sleman.

Dia juga mengungkapkan, baru-baru ini ada anak kembar di Bantul yang kehilangan kedua orangtua, kakak, dan neneknya.

"Ada juga di Pendowoharjo, Bantul, anak kembar dalam lima hari kehilangan kedua orangtuanya, kakaknya, neneknya. Sekitar seminggu lalu," ungkapnya.

Baca juga: Satgas Penebalan Nakes Mulai Diterjunkan untuk Dampingi Warga Yogyakarta yang Isoman

Erlina menyatakan, anak yang kehilangan orangtuanya karena wabah virus corona akan mendapat bantuan dari Pemerintah DI Yogyakarta.

Keberadaan anak-anak tersebut juga bakal diawasi agar tidak menjadi korban perdagangan manusia atau tidak diasuh secara baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com