Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Apriyani Rahayu Ketiban Untung, Dapat Rp 100 Juta dan Rumah Usai Anaknya Sukses di Olimpiade

Kompas.com - 05/08/2021, 08:29 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ayah Apriyani Rahayu, Ameruddin, ketiban untung usai putrinya sukses di Olimpiade Tokyo 2020 dengan meraih medali emas.

Ia mendapatkan uang tunai sebesar Rp 100 juta dan rumah.

Uang tunai tersebut diberikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam.

Adapun hadiah satu unit rumah didapat Ameruddin dari DPP REI.

"Tadi saya langsung dibawa ke perumahan, lokasinya sekitar empat kilometer dari rumahku. Belum bisa masuk karena mau dikasih dulu perabot, dapur, dan taman juga," ujarnya.

Ameruddin mengucapkan banyak terima kasih atas hadiah yang diterima berkat pencapaian putrinya itu.

Baca juga: Bonus untuk Apriyani Bertambah, Sang Ayah Juga Dapat Uang Tunai Rp 100 Juta dan Rumah

Uang tunai Rp 100 juta

Anggota DPR RI menyerahkan uang tunai sebesar Rp 100 juta kepada ayah Apriyani Rahayu, peraih emas di Olimpiade Tokyo 2020 ( Foto Istimewa)KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Anggota DPR RI menyerahkan uang tunai sebesar Rp 100 juta kepada ayah Apriyani Rahayu, peraih emas di Olimpiade Tokyo 2020 ( Foto Istimewa)

Tina Nur Alam mengatakan, bonus Rp 100 juta itu sengaja diberikan kepada Ameruddin karena telah melatih Apriyani Rahayu bermain bulu tangkis sejak kecil.

"Saya tahu persis bagaimana bapaknya melatih dengan penuh kesabaran, dengan uang seadanya melatih Apriyani dari kecil bermain bulu tangkis. Sehingga, anaknya sukses menjadi pemain bulu tangkis kebanggaan Indonesia," ucapnya, Selasa (3/8/2021).

Istri mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam ini mendatangi rumah Ameruddin di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, untuk menyerahkan hadiah tersebut secara langsung.

Baca juga: Impian Apriyani Rahayu Jadi Pebulutangkis Didukung Penuh oleh Mendiang Ibu

"Hadiah dari saya ini sebagai bentuk penghargaan kepada adinda Apriyani Rahayu yang merupakan salah satu perempuan terbaik Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang telah meraih medali emas bersama Greysia Polii, pebulu tangkis asal Sulawesi Utara, mengalahkan tim bulu tangkis ganda putri dari Tiongkok," ungkapnya.

Dia berharap agar torehan Apriyani Rahayu dan Greysia Polii bisa menjadi inspirasi dan motivasi.

"Semoga jejak mereka berdua menjadi inspirasi dan motivasi bagi pemuda dan pemudi Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Utara," sebutnya.

Baca juga: Jaya di Olimpiade, Greysia/Apriyani Dapat Hadiah di Kampung Halamannya

 

Hadiah spesial untuk Apriyani Rahayu

Pebulu tangkis ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/8/2021). Selain Greysia dan Apriyani, pebulu tangkis Anthony Ginting, Praveen Jordan, lifter Rahmat Erwin Abdullah, Nurul Akmal, petembak Vidya Rafika, sprinter Lalu Muhammad Zohri, dan Alvin Tehupeiory juga termasuk dalam kloter terakhir kepulangan kontingen Indonesia dari Olimpiade Tokyo.ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Pebulu tangkis ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/8/2021). Selain Greysia dan Apriyani, pebulu tangkis Anthony Ginting, Praveen Jordan, lifter Rahmat Erwin Abdullah, Nurul Akmal, petembak Vidya Rafika, sprinter Lalu Muhammad Zohri, dan Alvin Tehupeiory juga termasuk dalam kloter terakhir kepulangan kontingen Indonesia dari Olimpiade Tokyo.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengaku bakal memberikan hadiah spesial kepada Apriyani Rahayu.

Hadiah tersebut sebagai sebagai wujud apresiasi, penghargaan, dan ucapan terima kasih atas perjuangan Apriyani mengharumkan nama Sulawesi Tenggara di ajang Olimpiade.

Namun, ia masih merahasiakan wujud hadiahnya.

Baca juga: Cetak Sejarah bagi Indonesia di Olimpiade, Greysia Polii Akan Dihadiahi Sebidang Tanah

Ali menuturkan, dirinya bersyukur dan berterima kasih atas kesuksesan atlet 23 tahun asal Konawe itu dalam meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

"Harapan agar atlet kebanggaan kita Apriyani Rahayu mendapatkan apresiasi, yang tidak hanya berupa ucapan saja, tetapi juga dalam bentuk peningkatan kesejahteraan dari pihak-pihak terkait dan berkompeten," jelasnya dalam rilis tertulis.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com