KOMPAS.com - Berita soal donasi sebesar Rp 2 triliun dari Akidi Tio menjadi sorotan di hari kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Supriadi mengatakan, pencarian dana tersebut akan menggunakan bilyet giro.
Sementara itu, berita gembira pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang menyabet medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020 juga menyita perhatian pembaca Kompas.com.
Masyarakat Indonesia mengapresiasi perjuangan keras kedua atlet tersebut.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Supriadi mengatakan, dana Rp 2 triliun untuk warga terdampak Covid-19 di Sumsel direncanakan cair, Senin (2/8/2021).
Pencairan dana tersebut dengan menggunakan bilyet giro Bank Mandiri pukul 14.00 WIB.
Supriadi bantah sumbangan itu hanya sekedar prank, seperti yang akhir-akhir ini ramai diberitakan.
"Tidak ada prank. Pada hari ini, ibu Heriyanti kita undang ke Polda. Perlu digarisbawahi, kita undang bukan kita tangkap. Kita undang untuk datang ke Polda untuk memberikan klarifikasi terkait penyerahan dana Rp 2 triliun melalui bilyet giro," kata Supriadi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, di Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021).
Baca berita selengkapnya: Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio Bukan Prank, Polisi: Belum Bisa Cair karena Masalah Teknis
Kesuksesan pasangan Greysia dan Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Indonesia.
Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut pun sudah menyiapkan hadiah berupa sebidang tanah bagi Greysia.
"Menang atau kalah hadiah akan tetap diberikan kepada Greysia Polii," ucapnya di akun Facebook miliknya, Minggu (1/8/2021).
Baca berita selengkapnya: Cetak Sejarah bagi Indonesia di Olimpiade, Greysia Polii Akan Dihadiahi Sebidang Tanah
Isak tangis luruh di rumah duka almarhum di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin pagi (2/8/2021).
Upacara pelepasan jenazah almarhum turut dihadiri ratusan tamu baik para pejebat pemkab Seram Bagian Barat, ASN maupun para anggota DPRD, serta keluarga dan para kerabat.
Ketua DPRD Seram Bagian Barat Abdul Rasyid Lisaholet dan sejumlah pengurus DPD Partai Hanura Maluku dan kabupaten kota tampak tak kuasa menahan tangis saat melepas jenazah.
“Mewakili DPRD dan seluruh masyarakat Seram Bagian Barat saya menyampaikan rasa duka yang sangat dalam atas meninggalnya bapak tercinta Bupati Muhamad Yasin Payapo,” kata Rasyid sambil menangis.
Baca berita selengkapnya: Tangis Ketua DPRD dan Para Pejabat Saat Jenazah Bupati Yasin Payapo Dilepas