Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 Kota Tasikmalaya, Sistem Ganjil Genap Berlaku, Penyekatan Jalan Tetap Dibuka

Kompas.com - 04/08/2021, 13:51 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memberlakukan sistem ganjil genap kendaraan di Jalan Haji Zaenal (HZ) Mustofa sebagai kawasan pusat perbelanjaan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sampai 9 Agustus 2021.

Aturan ganjil genap diharapkan menekan mobilitas masyarakat di wilayah itu berlaku setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 22.00 WIB dan dimulai pada hari ini, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: PPKM di Kota Tasikmalaya, Kadinkes: BOR Rumah Sakit dan Level Status Penyebaran Covid-19 Turun

"Kita mulai berlakukan sistem ganjil genap ini dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB setiap harinya selama PPKM Level 3. Diberlakukan resmi mulai hari ini sambil sosialisasi. Ini sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas di HZ (Jalan Haji Zaenal Mustofa)," jelas Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya, Kompol Shohet, kepada wartawan di Pos Polisi Taman Kota Tasikmalaya, Rabu siang.

Baca juga: Kabupaten Tasikmalaya Satu-satunya di Jawa yang PPKM Level 2, Bersiap Buka Sekolah Tatap Muka

Shohet menambahkan, pusat perbelanjaan di kawasan ini mulai beroperasi kembali dengan pengunjung maksimal 50 persen selama penerapan PPKM Level 3 di Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya, dua kali penerapan PPKM di kawasan pusat perbelanjaan terbesar se-Priangan Timur, Jawa Barat ini, ditutup dan diberlakukan penyekatan jalan secara total.

Namun, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) daerah PPKM Level 3 bisa membuka kembali pusat perbelanjaan dengan maksimal pengunjung 50 persen.

"Awalnya Kota Tasikmalaya PPKM Level 4 dan sekarang turun menjadi PPKM Level 3. Otomatis penyekatan jalan mulai dibuka, dan diberlakukan ganjil genap untuk menekan mobilitas warga supaya tak terlalu membeludak yang bisa menjadi kerumunan," tambah Shohet.

Petugas Kepolisian bersama anggota satuan gugus tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tasikmalaya lainnya pun mulai melakukan uji coba sistem ganjil genap di jalan pusat kota tersebut.

Apalagi, selama ini pusat perbelanjaan pusat Kota Tasikmalaya itu selalu dikunjungi warga luar daerah penyangga seperti dari daerah Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan Garut.

Sehingga, penekanan mobilitas masyarakat di pusat keramaian pada wilayah itu akan mampu minimal mempertahankan level 3 atau bahkan bisa menurun ke level 2.

"Penentuan nomor kendaraan yang masuk HZ ganjil genapnya disesuaikan dengan tanggal kalender hari ini. Misalnya, hari ini tanggal 4 maka nomor kendaraan genap yang diizinkan masuk HZ. Besok tanggal 5 berarti nomor ganjil yang bisa masuk HZ. Akses jalan lainnya di luar menuju HZ sudah tak ada yang disekat atau ditutup mulai hari ini," pungkas Shohet.

Sementara itu, sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya bahwa penerapan PPKM selama ini sangat efektif menurunkan jumlah penyebaran Covid-19.

Jumlah keterisian ruang isolasi atau Bad Occupancy Rate (BOR) seluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya mulai menurun ke angka 65 persen dari beberapa pekan terakhir sampai 100 persen lebih.

Sehingga, semua pihak berharap kondisi ini akan bertahan dan menurun lagi ke level terendah dengan tetap menjaga mobilitas masyarakat dan taat protokol kesehatan (prokes).

"BOR pun turun menjadi 65 persen yang awalnya 95 sampai 100 persen lebih di tiap rumah sakit di Kota Tasikmalaya. Ini yang harus dijaga dan terus dipertahankan terutama dengan menekan mobilitas masyarakat. Ganjil genap ini terobosan baru supaya ekonomi berjalan dan penekanan mobilitas masyarakat masih bisa dikendalikan," kata Uus, Rabu siang.

Baca juga: PPKM di Kota Tasikmalaya, Kadinkes: BOR Rumah Sakit dan Level Status Penyebaran Covid-19 Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com