Salin Artikel

PPKM Level 3 Kota Tasikmalaya, Sistem Ganjil Genap Berlaku, Penyekatan Jalan Tetap Dibuka

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memberlakukan sistem ganjil genap kendaraan di Jalan Haji Zaenal (HZ) Mustofa sebagai kawasan pusat perbelanjaan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sampai 9 Agustus 2021.

Aturan ganjil genap diharapkan menekan mobilitas masyarakat di wilayah itu berlaku setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 22.00 WIB dan dimulai pada hari ini, Rabu (4/8/2021).

"Kita mulai berlakukan sistem ganjil genap ini dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB setiap harinya selama PPKM Level 3. Diberlakukan resmi mulai hari ini sambil sosialisasi. Ini sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas di HZ (Jalan Haji Zaenal Mustofa)," jelas Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya, Kompol Shohet, kepada wartawan di Pos Polisi Taman Kota Tasikmalaya, Rabu siang.

Shohet menambahkan, pusat perbelanjaan di kawasan ini mulai beroperasi kembali dengan pengunjung maksimal 50 persen selama penerapan PPKM Level 3 di Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya, dua kali penerapan PPKM di kawasan pusat perbelanjaan terbesar se-Priangan Timur, Jawa Barat ini, ditutup dan diberlakukan penyekatan jalan secara total.

Namun, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) daerah PPKM Level 3 bisa membuka kembali pusat perbelanjaan dengan maksimal pengunjung 50 persen.

"Awalnya Kota Tasikmalaya PPKM Level 4 dan sekarang turun menjadi PPKM Level 3. Otomatis penyekatan jalan mulai dibuka, dan diberlakukan ganjil genap untuk menekan mobilitas warga supaya tak terlalu membeludak yang bisa menjadi kerumunan," tambah Shohet.

Petugas Kepolisian bersama anggota satuan gugus tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tasikmalaya lainnya pun mulai melakukan uji coba sistem ganjil genap di jalan pusat kota tersebut.

Apalagi, selama ini pusat perbelanjaan pusat Kota Tasikmalaya itu selalu dikunjungi warga luar daerah penyangga seperti dari daerah Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan Garut.

Sehingga, penekanan mobilitas masyarakat di pusat keramaian pada wilayah itu akan mampu minimal mempertahankan level 3 atau bahkan bisa menurun ke level 2.


"Penentuan nomor kendaraan yang masuk HZ ganjil genapnya disesuaikan dengan tanggal kalender hari ini. Misalnya, hari ini tanggal 4 maka nomor kendaraan genap yang diizinkan masuk HZ. Besok tanggal 5 berarti nomor ganjil yang bisa masuk HZ. Akses jalan lainnya di luar menuju HZ sudah tak ada yang disekat atau ditutup mulai hari ini," pungkas Shohet.

Sementara itu, sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya bahwa penerapan PPKM selama ini sangat efektif menurunkan jumlah penyebaran Covid-19.

Jumlah keterisian ruang isolasi atau Bad Occupancy Rate (BOR) seluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya mulai menurun ke angka 65 persen dari beberapa pekan terakhir sampai 100 persen lebih.

Sehingga, semua pihak berharap kondisi ini akan bertahan dan menurun lagi ke level terendah dengan tetap menjaga mobilitas masyarakat dan taat protokol kesehatan (prokes).

"BOR pun turun menjadi 65 persen yang awalnya 95 sampai 100 persen lebih di tiap rumah sakit di Kota Tasikmalaya. Ini yang harus dijaga dan terus dipertahankan terutama dengan menekan mobilitas masyarakat. Ganjil genap ini terobosan baru supaya ekonomi berjalan dan penekanan mobilitas masyarakat masih bisa dikendalikan," kata Uus, Rabu siang.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/04/135127078/ppkm-level-3-kota-tasikmalaya-sistem-ganjil-genap-berlaku-penyekatan-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke