Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyekatan Jalan Masih Berlaku di Kawasan Puncak Bogor

Kompas.com - 04/08/2021, 12:57 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan, masih ada pemberlakuan penyekatan bagi kendaraan yang mengarah ke Puncak Bogor, Jawa Barat.

Penyekatan itu dilakukan untuk menyelaraskan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.

"Karena di Jabodetabek rata-rata aturan PPKM Level 4, jadi kita harus samakan, karena di Kabupaten Bogor juga masuk aglomerasi," ucap Ade saat ditemui di Kampus IPB University, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Imbas Kerumunan Wisatawan di Puncak Bogor, Puluhan Lapak PKL Dibongkar

Ade menyampaikan bahwa mobilitas atau pergerakan warga harus dibatasi demi menekan penyebaran virus corona.

Oleh karena itu, menurut Ade, tidak akan ada pelonggaran aturan di kawasan Puncak pada PPKM Level 4, terhitung mulai 3 - 9 Agustus 2021.

"Kalau kita longgarkan, nanti dari daerah lain yang dekat lari ke kita. Malah nanti kita jadi (zona) merah begitu lho. Jadi kebijakannya harus seragam antara bupati dan wali kota se-Jabodetabek," kata Ade.

Baca juga: Keberhasilan PPKM Level 4 di Kabupaten Bogor, Kasus Turun Drastis

Sementara itu, berdasarkan data harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, jumlah kasus harian serta kematian akibat Covid-19 masih tinggi selama PPKM.

Data yang terangkum dari laporan kasus harian Covid-19, jumlah kasus pasien meninggal sebanyak 124 orang, terhitung sejak awal PPKM Level 4 diberlakukan.

Angka pasien yang meninggal di Kabupaten Bogor rata-rata 15 kasus per hari.

Adapun rekor tertinggi terjadi, yakni 20 pasien meninggal pada Sabtu (31/7/2021).

Kemudian, kasus positif baru di Kabupaten Bogor juga mengalami peningkatan dalam tiga hari terakhir ini, yakni sebanyak 1.747 orang.

Hingga saat ini, secara akumulatif kasus di Kabupaten Bogor sebanyak 40.737 kasus.

Rinciannya, pasien aktif atau masih dirawat sebanyak 5.536 orang.

Kemudian yang meninggal sebanyak 556 kasus.

Ada sebanyak 34.639 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com