Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Warga di GOR Serbaguna Pemprov Sumut Berkerumun, Berteriak, dan Berdesak-desakan demi Vaksin

Kompas.com - 03/08/2021, 18:47 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Menurut Riko, hal itu terjadi karena tingginya antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi.

Setelah dijelaskan bahwa yang akan mendapat vaksin harus sudah di data, satu per satu warga yang berdesakan mulai membubarkan diri.

Polisi mengumpulkan peserta vaksinasi melalui sejumlah polsek. Satu polsek dijatah 100 peserta.

Selain warga umum, para peserta ada dari mahasiswa, pelajar SMP dan SMA, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Riko menyebutkan, jatah vaksin untuk hari ini berjumlah 4.000 dosis.

Dari jumlah itu, 3.000 dosis digunakan untuk suntikan pertama, sisanya untuk suntikan kedua bagi peserta yang disuntik pada peringatan hari Bhayangkara lalu.

Jual formulis vaksinasi

Riko mengatakan, petugas menemukan ada oknum yang sengaja menjual formulir vaksinasi di luar GOR.

Hal inilah yang ditenggarai menjadi penyebab penumpukan warga.

"Warga masyarakat tadi protes karena mereka ini mendapatkan formulir beli yang dijual di luar," ucap Riko.

Harga formulir yang dijual sebesar Rp .000 per lembar. Modusnya, formulir yang ada di foto kopi kemudian dijual kepada warga lainnya.

"Sementara tadi dari panitia sudah fotokopi sekitar 4.000 lebih untuk dibagikan," kata Riko.

Namun, polisi tidak menangkap pelaku yang menggandakan formulir itu.

Warga yang sudah terlanjur mengisi formulir tetap dilayani. Mereka didata, kemudian akan dihubungi ketika ada program vaksinasi massal lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com