Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR RS di Pontianak Kini 60 Persen, Kasus Covid-19 Didominasi Klaster Keluarga

Kompas.com - 02/08/2021, 16:42 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebutkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed accopancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 saat ini mencapai 60 persen.

Sepekan sebelumnya, BOR sempat menyentuh angka lebih dari 80 persen.

Menurut Edi, angka tersebut masih belum ideal. Sebab, keterisian tempat tidur di rumah sakit harus di bawah 40 persen.

"Sekarang ini, untuk ruang isolasi sudah rata-rata 60 persen. Sedangkan ruang insentive care unit (ICU) berada di angka 60 hingga 80 persen. Angka ini belum signifikan, sebab idealnya di bawah 40 persen,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/8/2021).

Baca juga: BOR Capai 76 Persen, RS Rujukan Covid-19 di Kalsel Mulai Dirikan Tenda Darurat

Masih tingginya BOR dinilai karena RS juga merawat pasien dari luar Kota Pontianak.

Hal ini lantaran Kota Pontianak memiliki fasilitas rumah sakit cukup lengkap, seperti RS Pemerintah Provinsi Kalbar, RS Pemerintah Kota Pontianak, RS TNI/Polri dan swasta.

“Dari seluruh pasien Covid-19 yang dirawat rumah sakit di Kota Pontianak, 30 persen di antaranya berasal dari luar kota,” jelas Edi.

Edi memastikan akan terus melakukan testing dan tracing terhadap masyarakat suspek dengan rata-rata 500 hingga 1.000 orang per hari.

Sementara itu, klaster keluarga saat ini masih mendominasi kasus penularan Covid-19 di Kota Pontianak dengan 43,86 persen, disusul klaster perkantoran sebanyak 27,65 persen.

“Untuk distribusi kelompok umur paling banyak di rentang usia 19 hingga 39 tahun sekitar 47,04 persen. Akan tetapi kebanyakan merupakan orang tanpa gejala (OTG). Lalu usia 40 hingga 59 tahun sekitar 38,82 persen dan di atas 60 tahun sekitar 11,58 persen,” jelas Edi.

Baca juga: Kabupaten Ketapang Masuk Zona Merah Covid-19, BOR RS Rujukan Capai 95 Persen

Edi menuturkan, tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 bakal kembali melonjak jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Mungkin saja pada saat adanya kelonggaran terjadi lonjakan kasus kembali apabila masyarakat abai prokes," tutup Edi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com