Pengakuan korban Cecep: saya takut dia menembak dengan pistol itu
Hal itu dibenarkan korban Cecep Muhammad Arya Santana (21), seorang tukang galon motor keliling yang sampai saat mengaku masih ketakutan dan trauma dengan kejadian tersebut.
Dirinya mengaku ditodong dua kali dan pelaku menembakkan senjata apinya ke udara membuat warga sekitar heboh keluar rumah.
"Nah, usai todong saya dua kali saya diam saja. Saya takutnya saat menembakkan pistolnya ke udara terdengar letusan keras. Saya takutnya dia menembak ke saya atau warga lainnya oleh pistolnya itu," kata Cecep.
Cecep pun langsung pulang ke rumah dan menceritakan kejadiannya yang dialaminya ke keluarga sampai akhirnya dilaporkan ke Polsek Sukarame Polres Tasikmalaya.
Kejadian itu pun terus jadi perbincangan warga sekitar karena banyak warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
"Baru saya hari ini saya melaporkan ke Polsek. Soalnya, saya kemarin masih takut sekali dan enggak mau keluar rumah. Tadi saya sudah melapor," pungkasnya.
Cekcok senggolan kendaraan di jalan kampung
Sebelumnya diberitakan, seorang mantan Calon Bupati Tasikmalaya di Pilkada Tahun 2020 berinisial CZ, dilaporkan seorang tukang galon yang mengaku telah ditodong pakai senjata api dan menembakannya ke udara usai cekcok akibat senggolan kendaraan di Jalan Kampung Sirnagalih, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (1/8/2021) kemarin.
Sementara itu, Kepala Polsek Sukarame Polres Tasikmalaya, Inspektur Dua Polisi Hajar Sutiar, membenarkan kejadian tersebut dan korban telah melaporkan kejadiannya ke polisi hari ini.
Sesuai keterangan korban dan para saksi-saksi, korban ditodong sebanyak dua kali memakai senjata api jenis pistol dan pelaku menembakannya ke udara sekali.
"Iya, jadi kejadian kemarin korban yang merupakan tukang galon sesuai pengakuannya telah ditodong pakai senjata api jenis pistol dua kali usai cekcok senggolan kendaraan di Jalan Sukamenak sini dekat. Pelaku pun sempat menembakan senjatanya ke udara satu kali. Sesuai keterangan korban dan warga sekitar, pelaku adalah mantan calon Bupati Tasikmalaya di Pilkada kemarin bernama CZ," jelas Hajar kepada wartawan di kantornya, Senin (2/8/2021).
Sampai sekarang, pihaknya masih melakukan pemeriksaan awal dan selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya.
Korban masih mengalami trauma akibat kejadian yang dialaminya sesuai pengakuannya saat dimintai keterangan saat melaporkan kejadian tersebut.
"Kalau selanjutnya proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya. Kami di sini hanya melakukan pemeriksaan sementara saja," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.