Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mantan Cabup Todongkan Pistol ke Tukang Galon, Saksi: Cekcok Usai Senggolan, Pelaku Tembakkan Senjata

Kompas.com - 02/08/2021, 15:58 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang mantan Calon Bupati Tasikmalaya Pilkada 2020 berinisal CZ, menodongkan pistol ke pemuda tukang galon usai cekcok gara-gara senggolan kendaraan di Jalan Sinargalih, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (1/8/2021).

CZ juga sempat melepaskan tembakan ke udara, yang mengundang perhatian warga setempat untuk melerai. 

Namun, korban yang bernama Cecep (21), baru melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Sukarame, Polres Tasikmalaya pada Senin (2/8/2021) lantaran ketakutan.

Baca juga: Mantan Calon Bupati Tasikmalaya Todongkan Pistol ke Wajah Tukang Galon, gara-gara Mobilnya Tersenggol 

Saksi mata: kendaraan korban dan pelaku bersenggolan, korban spontan berucap kasar ke pelaku

Acep Alit (30), warga Kampung Sinargalih sekaligus saksi mata menyebut, kejadian itu bermula saat mobil pelaku dan motor korban berpapasan di sebuah belokan jalan kampung tersebut sampai terjadi senggolan tak terlalu parah.

Korban menghentikan motornya dan spontan berucap kasar ke pelaku yang duduk di kemudi sopir mobilnya.

Pelaku pun langsung keluar dari pintu mobil dan berdiri sembari menodongkan pistol dari jarak sekitar 5 meter diarahkan ke korban.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Perampok Bersenjata Bermodus Penggerebekan Buronan Narkoba di Tasikmalaya

Pelaku pun tak diduga menembakan pistolnya ke udara sembari terdengar sekali letusan dan membuat heboh warga sekitar.

"Saat kejadian saya dan istri sedang berdagang nasi TO di pinggir jalan itu. Pelaku langsung menodong korban dan menembakan pistolnya ke udara. Terdengar Pak, letusan keras sekali. Saya dan istri pun kaget sama warga lainnya. Ketakutan sama saya sama warga lainnya Pak," jelas Acep selaku saksi mata, kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin siang.

Baca juga: PPKM Level 4 di Tasikmalaya, Pedagang Bersyukur Jalan Dalam Kota Mulai Kembali Normal

Saksi lihat pelaku hampiri korban

Acep menambahkan, seusai menembakan pistolnya ke udara, pelaku langsung menghampiri lagi ke korban dari arah dekat dan menodongkan kembali pistolnya dari jarak dekat.

Pelaku terlihat mengancam korban sembari menodongkan pistolnya ke wajah korban.

Namun, saat banyak warga bermunculan dan hendak melerai pelaku dan korban di jalan tersebut, pelaku langsung menaiki mobilnya kembali dan menaiki kembali mobilnya ke arah Kota Tasikmalaya.

"Saat kita warga mau melerai dan banyak orang, pelaku langsung naik mobil lagi ke arah Kota Tasikmalaya. Kalau pelaku itu semua pada kenal yakni mantan Calon Bupati Tasikmalaya kemarin CZ," tambah Acep.

 

Pengakuan korban Cecep: saya takut dia menembak dengan pistol itu

Hal itu dibenarkan korban Cecep Muhammad Arya Santana (21), seorang tukang galon motor keliling yang sampai saat mengaku masih ketakutan dan trauma dengan kejadian tersebut.

Dirinya mengaku ditodong dua kali dan pelaku menembakkan senjata apinya ke udara membuat warga sekitar heboh keluar rumah.

"Nah, usai todong saya dua kali saya diam saja. Saya takutnya saat menembakkan pistolnya ke udara terdengar letusan keras. Saya takutnya dia menembak ke saya atau warga lainnya oleh pistolnya itu," kata Cecep.

Cecep pun langsung pulang ke rumah dan menceritakan kejadiannya yang dialaminya ke keluarga sampai akhirnya dilaporkan ke Polsek Sukarame Polres Tasikmalaya.

Kejadian itu pun terus jadi perbincangan warga sekitar karena banyak warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

"Baru saya hari ini saya melaporkan ke Polsek. Soalnya, saya kemarin masih takut sekali dan enggak mau keluar rumah. Tadi saya sudah melapor," pungkasnya.

Cekcok senggolan kendaraan di jalan kampung

Sebelumnya diberitakan, seorang mantan Calon Bupati Tasikmalaya di Pilkada Tahun 2020 berinisial CZ, dilaporkan seorang tukang galon yang mengaku telah ditodong pakai senjata api dan menembakannya ke udara usai cekcok akibat senggolan kendaraan di Jalan Kampung Sirnagalih, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (1/8/2021) kemarin.

Sementara itu, Kepala Polsek Sukarame Polres Tasikmalaya, Inspektur Dua Polisi Hajar Sutiar, membenarkan kejadian tersebut dan korban telah melaporkan kejadiannya ke polisi hari ini.

Sesuai keterangan korban dan para saksi-saksi, korban ditodong sebanyak dua kali memakai senjata api jenis pistol dan pelaku menembakannya ke udara sekali.

"Iya, jadi kejadian kemarin korban yang merupakan tukang galon sesuai pengakuannya telah ditodong pakai senjata api jenis pistol dua kali usai cekcok senggolan kendaraan di Jalan Sukamenak sini dekat. Pelaku pun sempat menembakan senjatanya ke udara satu kali. Sesuai keterangan korban dan warga sekitar, pelaku adalah mantan calon Bupati Tasikmalaya di Pilkada kemarin bernama CZ," jelas Hajar kepada wartawan di kantornya, Senin (2/8/2021).

Sampai sekarang, pihaknya masih melakukan pemeriksaan awal dan selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya.

Korban masih mengalami trauma akibat kejadian yang dialaminya sesuai pengakuannya saat dimintai keterangan saat melaporkan kejadian tersebut.

"Kalau selanjutnya proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya. Kami di sini hanya melakukan pemeriksaan sementara saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com