Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca hingga Kura-kura Mati Terbakar akibat Karhutla di Riau

Kompas.com - 01/08/2021, 09:10 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak hanya berdampak bagi manusia, tetapi juga satwa.

Seperti karhutla yang terjadi di Kampung (Desa) Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, ada ular hingga kura-kura yang mati karena terbakar.

Baca juga: Saat Bagikan Nasi Bungkus, Wagub Sumut Temukan Warga Aceh yang Tinggal di Kolong Jembatan

"Kami tadi pagi menemukan seekor ular jenis sanca dan kura-kura yang mati terbakar akibat karhutla," kata Koordinator Pemadam Manggala Agni Sumatera V daerah Operasi (Daops) Siak Joko Susilo saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (31/7/2021).

Ia menjelaskan, karhutla di Kampung Dayun terjadi sejak, Kamis (29/7/2021). Lahan yang terbakar merupakan semak belukar tanah gambut.

Karhutla sudah dipadamkan tim satgas yang terdiri dari Manggala Agni Siak, TNI, Polri, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan dibantu pemadam dari sejumlah perusahaan di wilayah itu.

Joko mengaku api sangat sulit dipadamkan karena lahan yang terbakar adalah tanah gambut dengan kedalaman mencapai tiga meter.

"Kami sempat kewalahan. Karena areal yang terbakar lebih kurang dua hektar. Gambutnya dalam, sekitar tiga meter. Tapi, syukurlah api sudah padam karena dibantu hujan juga tadi malam," kata Joko.

Tim satgas juga melakukan pengecekan untuk memastikan api benar-benar padam pagi tadi.

Saat itulah, Joko dan anggotanya menemukan seekor ular sanca dan seekor kura-kura mati terbakar akibat karhutla.

Baca juga: Seorang Pengantin Wanita Mendadak Pingsan Saat Dirias lalu Meninggal

Petugas sempat kaget melihat ular yang melintang di atas tanah gambut yang habis terbakar. Setelah dicek, ternyata sudah mati.

"Ya, kami kaget juga. Karena ular sanca yang mati ini besar, ukuran sekitar tiga meter. Kita juga temukan seekor kura-kura yang mati terbakar," tutup Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com