Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Tantangan Ganjar Pranowo, Mahasiswa Unsoed Ciptakan Yoghurt Jamu untuk Suplemen Peningkat Imun Pasien Covid-19

Kompas.com - 31/07/2021, 08:29 WIB
Iqbal Fahmi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Banyumas, Jawa Tengah, menciptakan yoghurt dari bahan baku jamu dan rempah-rempah.

Produk yang diberi nama “Yompimpah” ini dapat meningkatkan imun bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Anggota Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unsoed, Sherina Audry mengatakan, komposisi dari produk Yompimpah yakni paduan yoghurt dengan jamu dari bahan kunyit, jahe dan kayu manis.

“Dengan inovasi ini, jamu yang pahit kami kemas dengan rasa yang lebih lezat sehingga bisa diterima oleh anak muda,” kata Sherina, kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: DPRD Jember Sebut Biaya Pemulasaraan Jenazah Covid-19 yang Isoman Rp 4 Juta

Sherina menuturkan, tim PKM Unsoed melakukan studi literatur dan mengetahui jika yoghurt kaya akan probiotik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, senyawa kurkuminoid yang terdapat pada kunyit terbukti bermanfaat sebagai immunostimulan sehingga dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam sirkulasi darah.

Kulit batang kayu manis, kata Sherina, mengandung minyak atsiri yang berguna sebagai antibakteri dan antioksidan.

Sedangkan jahe mengandung senyawa gingerols, shogaols dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

“Produk Yompimpah juga menggunakan madu yang mengandung flavonoid untuk menangkal radikal bebas dan immunomodulator. Selain itu, yoghurt yang terkandung di dalam Yompimpah juga baik untuk pencernaan,” terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com