Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Penabrak Lari Pesepeda di Makassar Ternyata Milik Pemkab Takalar, Wakil Bupati Minta Maaf

Kompas.com - 30/07/2021, 22:20 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Mobil bernomor polisi merah yang menabrak lari rombongan sepeda di Jalan Nusantara, Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata milik Dinas Sosial Kabupaten Takalar.

Atas insiden itu, Wakil Bupati Takalar Ahmad Dg Se're meminta maaf.

"Saya selaku Pemerintah Kabupaten Takalar mohon maaf atas peristiwa tabrak lari tersebut," kata Ahmad saat dihubungi, Jumat (30/7/2021) malam.

Baca juga: Tukang Becak Meninggal karena Tabrak Lari di Karawaci, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ahmad mengaku juga sudah menghubungi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto.

Dia meminta agar Danny tidak melanjutkan masalah ini di jalur hukum.

“Saya sudah koordinasi dengan Pak Wali Kota Makassar dan akan ditempuh jalur damai. Pelaku tetap akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dan korban akan ditanggung biaya pengobatannya hingga sembuh,” sebut Ahmad.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil rescue dinas sosial menabrak seorang pesepeda bernama Wawan di Jalan Nusantara, Makassar.

Baca juga: Mobil Rescue Dinas Sosial Tabrak Pesepeda di Makassar, Korban Alami Luka pada Wajah

Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial. Dari rekaman CCTV, rombongan pesepeda yang berjumlah tujuh orang ini sedang melaju di sisi kiri Jalan Nusantara.

Namun, mobil rescue tiba-tiba datang dari arah berlawanan, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan. Akibatnya, Wawan tersungkur di aspal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com