Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Aksi Pengendara Motor Kejar Mobil Diduga Lakukan Tabrak Lari, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 11/06/2021, 14:31 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran, kendaraan bermotor yang mengejar sebuah mobil tersebar di media sosial.

Diduga mobil tersebut melakukan aksi tabrak lari. Video tersebut diunggah salah satu akun instagram @sekitarbandungcom.

Dalam aksinya, si perekam dengan kendaraan bermotor tampak mengejar mobil Avanza berwarna putih yang melaju dengan kecepatan tinggi di arus lalu lintas yang cukup ramai.

Baca juga: Vaksinasi Massal di Bandung Raya Targetkan 10.000 Peserta

Mobil tersebut kemudian berkelok menyusul kendaraan lainnya, tampak ban kanan belakang kendaraan mengeluarkan percikan api.

"Detik-detik menegangkan saat warga melakukan pengejaran mobil Avanza putih D 1173 AIO yang kabur setelah melakukan tabrak lari terhadap puluhan pengendara sejak daerah Gegerkalong-Cicadas-Kiaracondong-Cibiru-Cileunyi hingga akhirnya terperosok dan terbakar di ruas tol Padaleunyi KM 153,200 arah Buah Batu," tulis akun tersebut.

Baca juga: IGD RSHS Bandung Dikabarkan Overload Pasien Covid-19, Ini Kata Manajemen

"Jejak pelaku terlihat di tembok pembatas tol berupa ceceran darah yang menempel. Sedangkan pasca terbakar, kendaraan pelaku diamankan di Poll Jasa Marga Buah Batu," tambah tulisan dalam akun tersebut.

Kepala Unit Lalu Lintas Polisi Resort Kota Besar Bandung, Inspektur Polisi Satu Tejo menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penelurusan terkait info video yang viral di media sosial tersebut.

"TKP-nya itu cuma satu di Kiaracondong, kita sudah telusuri sampai sampai sekarang juga sudah menunggu ada laporan dari masyarakat," kata Tejo dikonfirmasi Jumat (11/6/2021).

Menurutnya, Informasi yang menyebutkan belasan orang menjadi korban itu tidak benar.

"Kita bisa pastikan juga informasi belasan sampai puluhan itu tidak benar. Kalau yang mengejar banyak, itu benar. Kalau menabrak, kita sudah pastikan dan kroscek ke jajaran Polsek hanya terdapat satu TKP di Kiaracondong," Tambahnya.

Sementara, pihaknya membenarkan bahwa mobil yang terekam dalam video tersebut adalah mobil yang sama seperti ditemukan di TKP Kiaracondong.

"Tapi kalau untuk kejadiannya memang ada dan mobilnya diduga itu sama dengan yang ada di tol Purbaleunyi KM 152, karena kita sudah merunut CCTV, memang diduganya dengan ciri-ciri yang sama itu mobilnya," ucap Tejo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com