MAKASSAR, KOMPAS.com – Mobil bernomor polisi merah yang menabrak lari rombongan sepeda di Jalan Nusantara, Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata milik Dinas Sosial Kabupaten Takalar.
Atas insiden itu, Wakil Bupati Takalar Ahmad Dg Se're meminta maaf.
"Saya selaku Pemerintah Kabupaten Takalar mohon maaf atas peristiwa tabrak lari tersebut," kata Ahmad saat dihubungi, Jumat (30/7/2021) malam.
Baca juga: Tukang Becak Meninggal karena Tabrak Lari di Karawaci, Polisi Lakukan Penyelidikan
Ahmad mengaku juga sudah menghubungi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto.
Dia meminta agar Danny tidak melanjutkan masalah ini di jalur hukum.
“Saya sudah koordinasi dengan Pak Wali Kota Makassar dan akan ditempuh jalur damai. Pelaku tetap akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dan korban akan ditanggung biaya pengobatannya hingga sembuh,” sebut Ahmad.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil rescue dinas sosial menabrak seorang pesepeda bernama Wawan di Jalan Nusantara, Makassar.
Baca juga: Mobil Rescue Dinas Sosial Tabrak Pesepeda di Makassar, Korban Alami Luka pada Wajah
Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial. Dari rekaman CCTV, rombongan pesepeda yang berjumlah tujuh orang ini sedang melaju di sisi kiri Jalan Nusantara.
Namun, mobil rescue tiba-tiba datang dari arah berlawanan, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan. Akibatnya, Wawan tersungkur di aspal.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi E Zulpan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Masih ditangani oleh anggota Satlantas Polres Pelabuhan Makassar terkait tabrak lari di Jalan Nusantara,” kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto mengunjungi Wawan.
Baca juga: Videonya Sempat Viral, Pengemudi Diduga Lakukan Tabrak Lari di Bandung Diamankan Polisi
Saat dikunjungi Danny Pomanto, Wawan terlihat mengenakan perban di bagian pelipis dekat mata kirinya.
“Saya sudah menjenguk Wawan, korban tabrak lari di Jalan Nusantara, di mana kejadiannya terjadi hari Rabu (28/7/2021) pagi. Kebetulan rumah Wawan di Jalan Amirullah, Lorong 5 bersebelahan dengan rumahku. Kondisi Wawan baik-baik saja, cuma mendapat 14 jahitan di kepalanya,” kata Danny Pomanto ketika dikonfimasi, Jumat (30/7/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.