Namun, terbaru suhu terendah di Ranupani 4 derajat celsius.
Suhu 4 derajat celsius itu masih memunculkan embun upas yang menempel di berbagai tanaman.
"Di Ranupani suhu 4 derajat celsius. Muncul embun upas yang menempel di rumput dan di tanamam penduduk. Tapi, kalau sudah ada sinar matahari, hilang," kata Wawan.
Sarif mengatakan, salah satu yang dikhawatirkan warga dari munculnya embun upas itu adalah dampaknya terhadap pertanian warga.
Baca juga: DPRD Jember Sebut Biaya Pemulasaraan Jenazah Covid-19 yang Isoman Rp 4 Juta
"Informasinya dari teman-teman di lapangan, salah satunya yang ditakutkan froat merusak pertanian," kata dia.
Karena itu, ketika warga sudah merasakan suhu yang sangat dingin di malam hari, di pagi harinya mereka menyemprot tanamannya dengan air untuk menghilangkan embun upas yang menempel.
"Makanya, petani kalau malamnya sudah merasakan dingin sekali, pagi langsung menyemprot tanaman supaya frost-nya itu tidak menempel lagi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.