Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Tiba-tiba Datang Pakai Motor, Bagikan Sembako, Warga Medanamplas Kaget

Kompas.com - 29/07/2021, 11:33 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Warga di Jalan Rahmat, Kelurahan Sitirejo 2, Kecamatan Medanamplas, Kota Medan kaget ketika daerah mereka tiba-tiba didatangi Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Kamis (29/7/2021) pagi. 

Warga lebih terkejut lagi lantaran Bobby datang berkunjung menggunakan motor sembari membagikan sembako ke warga dan menyantuni anak-anak.  Ia juga berbincang dengan warga. 

"Bantuan ini beda dengan bantuan dari Pemkot Medan, isinya tak sama. Bantuan dari Pemkot Medan nanti ada lagi. Semoga meringankan beban keluarga dan bermanfaat. Tetap ikuti prokes, ya Pak," kata Bobby, dikutip dari rilis berita Diskominfo Medan yang diterima Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Dikabarkan Kena Covid-19 gara-gara Sepekan Tak ke Kantor

Syahrial Alamsyah Simatupang (70), warga yang menerima bantuan, mengaku sangat terkejut rumahnya didatangi Bobby. Apalagi Wali Kota Medan itu memberikan bantuan secara pribadi dan langsung.

"Saya sangat bersyukur dapat bantuan dari Bapak Wali Kota, terima kasih Pak Wali..." katanya.

Warga lain, Budi Indrawan, mengaku tidak menyangka Wali Kota datang ke rumahnya. Ia mengaku senang Wali Kota mau melihat langsung warganya, apalagi dirinya yang sangat terdampak Covid-19.

"Saya sangat terkejut, Pak Wali datang ke rumah. Ternyata Pak Wali peduli, mau turun langsung melihat warganya yang sedang susah, tidak hanya di kantor saja. Saya sangat terbantu, masa pandemi ini, saya sangat merasakan dampaknya," ucap Budi.

Baca juga: PPKM Darurat Medan, Walkot Bobby: Hari Berikutnya, Petugas akan Tindak Lebih Tegas

Bantuan paket sembako itu juga diberikan langsung oleh Bobby kepada Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) di Kecamatan Medanamplas yang kebetulan sedang membabat rumput dan membersihkan drainase di tempat tersebut.

Menurut Bobby, dampak pandemi mengganggu ekonomi masyarakat. Bantuan yang diberikan, diharapkan membantu dan meringankan sedikit beban warga di masa sulit.

Bantuan untuk warga yang sedang isoman

Paket yang dibagikan Bobby sendiri merupakan bantuan dari PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group). Bantuan itu berupa paket sembako 20 ton beras dan 10.000 liter minyak goreng. 

Ditegaskan Bobby bahwa bantuan bukan untuk Pemkot Medan tetapi untuk masyarakat, artinya Pemkot Medan hanya menyalurkan saja.

Baca juga: APBD Jabar Terbatas, Ridwan Kamil Lobi 70 Perusahaan Bantu Tangani Covid-19

Dia lalu menjelaskan, penyaluran sembako dari Wilmar Group dan stakeholder lain akan diberikan kepada masyarakat setelah bantuan yang bersumber dari APBD Kota Medan dibagikan. Alasannya, supaya masyarakat tidak bingung sebab jumlah satuan paket berbeda.

"Kita selesaikan dulu pembagian bantuan sembako dari Pemkot Medan, dari 51.000 paket yang saat ini tengah dibagikan, Pemkot Medan menambah jumlahnya menjadi 123.556 paket. Selain itu, bantuan dari APBN sebanyak 88.000 paket sembako juga akan kami salurkan. Mudahan-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang terdampak," kata Bobby.

Di lain pihak, Presiden Direktur PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar group), Bertha mengatakan, bantuan yang mereka berikan diutamakan untuk masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri.

"Saat ini Medan menerapkan PPKM Level 4. Kita harap bantuan ini dapat meringankan beban untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," kata Bertha.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com