Salin Artikel

Bobby Nasution Tiba-tiba Datang Pakai Motor, Bagikan Sembako, Warga Medanamplas Kaget

Warga lebih terkejut lagi lantaran Bobby datang berkunjung menggunakan motor sembari membagikan sembako ke warga dan menyantuni anak-anak.  Ia juga berbincang dengan warga. 

"Bantuan ini beda dengan bantuan dari Pemkot Medan, isinya tak sama. Bantuan dari Pemkot Medan nanti ada lagi. Semoga meringankan beban keluarga dan bermanfaat. Tetap ikuti prokes, ya Pak," kata Bobby, dikutip dari rilis berita Diskominfo Medan yang diterima Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Syahrial Alamsyah Simatupang (70), warga yang menerima bantuan, mengaku sangat terkejut rumahnya didatangi Bobby. Apalagi Wali Kota Medan itu memberikan bantuan secara pribadi dan langsung.

"Saya sangat bersyukur dapat bantuan dari Bapak Wali Kota, terima kasih Pak Wali..." katanya.

Warga lain, Budi Indrawan, mengaku tidak menyangka Wali Kota datang ke rumahnya. Ia mengaku senang Wali Kota mau melihat langsung warganya, apalagi dirinya yang sangat terdampak Covid-19.

"Saya sangat terkejut, Pak Wali datang ke rumah. Ternyata Pak Wali peduli, mau turun langsung melihat warganya yang sedang susah, tidak hanya di kantor saja. Saya sangat terbantu, masa pandemi ini, saya sangat merasakan dampaknya," ucap Budi.

Bantuan paket sembako itu juga diberikan langsung oleh Bobby kepada Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) di Kecamatan Medanamplas yang kebetulan sedang membabat rumput dan membersihkan drainase di tempat tersebut.

Menurut Bobby, dampak pandemi mengganggu ekonomi masyarakat. Bantuan yang diberikan, diharapkan membantu dan meringankan sedikit beban warga di masa sulit.

Bantuan untuk warga yang sedang isoman

Paket yang dibagikan Bobby sendiri merupakan bantuan dari PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group). Bantuan itu berupa paket sembako 20 ton beras dan 10.000 liter minyak goreng. 

Ditegaskan Bobby bahwa bantuan bukan untuk Pemkot Medan tetapi untuk masyarakat, artinya Pemkot Medan hanya menyalurkan saja.

Dia lalu menjelaskan, penyaluran sembako dari Wilmar Group dan stakeholder lain akan diberikan kepada masyarakat setelah bantuan yang bersumber dari APBD Kota Medan dibagikan. Alasannya, supaya masyarakat tidak bingung sebab jumlah satuan paket berbeda.

"Kita selesaikan dulu pembagian bantuan sembako dari Pemkot Medan, dari 51.000 paket yang saat ini tengah dibagikan, Pemkot Medan menambah jumlahnya menjadi 123.556 paket. Selain itu, bantuan dari APBN sebanyak 88.000 paket sembako juga akan kami salurkan. Mudahan-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang terdampak," kata Bobby.

Di lain pihak, Presiden Direktur PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar group), Bertha mengatakan, bantuan yang mereka berikan diutamakan untuk masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri.

"Saat ini Medan menerapkan PPKM Level 4. Kita harap bantuan ini dapat meringankan beban untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," kata Bertha.


Bobby harap PPKM Level 4 tak diperpanjang

Menurut Bobby, bantuan dari stakeholder sangat membantu karena banyak masyarakat yang terdampak di masa PPKM Level 4, seperti warga yang tidak bisa berjualan, akibatnya tidak bisa makan dan memenuhi kebutuhannya.

"Saya berharap, PPKM Level 4 yang sampai 2 Agustus ini tidak diperpanjang. Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," ucap Bobby.

Bobby kemudian mengungkap Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur di rumah sakit terus meningkat, saat ini jumlahnya mencapai 73 persen. 

"Malam kemarin, naik 73 persen, padahal siangnya saya sampaikan 60 persen. ini yang perlu kita wanti- wanti, bukan menakuti tapi ini kondisi sebenarnya. Untuk itu, mari kita pakai masker, sebab lebih gampang daripada mencari tempat tidur di rumah sakit atau mencari obat," ajaknya.

Bobby menjelaskan, masa PPKM Darurat maupun PPKM Level 4 merupakan masa uji coba agar masyarakat lebih ketat menerapkan prokes sehingga setelah PPKM berakhir, masyarakat lebih taat protokol kesehatan (prokes). 

"Jangan sampai setelah berakhir PPKM, masyarakat tidak ketat lagi menjaga prokes. Saya minta masyarakat ikuti aturan agar PPKM Level 4 ini dapat segera selesai," harap dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/29/113316978/bobby-nasution-tiba-tiba-datang-pakai-motor-bagikan-sembako-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke