BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melobi sekitar 70 perusahaan asing dan dalam negeri untuk menggalang bantuan penanganan Covid-19 di Jawa Barat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk inisiatif di tengah terbatasnya anggaran pemerintah.
Penggalangan dana dikemas dalam Virtual Roundtable Meeting for Covid-19 Handling in West Java, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (27/7/2021) malam.
Hadir sekitar 240 orang mewakili 70 perusahaan berbagai sektor baik dalam dan luar negeri.
Baca juga: PPKM Diperpanjang sampai 2 Agustus, Bupati Wonogiri: APBD Kami Sudah Kembang Kempis
Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disapa Emil tersebut fokus mengajak para donatur untuk menjamin ketersediaan oksigen bagi pasien yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
“Karena dalam kalkulasi kami hal ini tidak dapat 100 persen mengandalkan kapasitas APBD kita. Sehingga kami membuka pintu seluas-luasnya untuk bermitra dengan berbagai entitas luar dan dalam negeri,” ujar Emil dalam siaran pers yang diterima media, Selasa malam.
Baca juga: Anggaran Belanja Tak Terduga Solo Naik Jadi Rp 110 M, Ini Penjelasan Gibran
Ia mengatakan, stok oksigen sangat penting mengingat saat ini tidak ada yang dapat memastikan kapan pandemi berakhir.
“Kebutuhan ketersediaan oksigen perlu disiapkan bukan hanya untuk memenuhi kondisi kebutuhan mendesak saat ini, melainkan juga untuk antisipasi gelombang selanjutnya,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Pemprov Jabar menerima bantuan 1.466 tabung oksigen dari PT Shopee International Indonesia yang nantinya dikelola oleh Posko Oksigen Jabar.
Selain tabung, regulator, dan concentrator oksigen, banyak bantuan lain yang diberikan perusahaan seperti fasilitasi ke suplier luar negeri, bantuan pengadaan, dukungan transportasi, bantuan vaksin, hingga komitmen kucuran dana.
“Apabila terdapat donasi berupa uang akan diprioritaskan untuk infrastruktur terkait fasilitas oksigen di Jabar. Nantinya seluruh bentuk bantuan berupa informasi, donasi, maupun pengadaan akan diarahkan langsung ke Posko Oksigen Jabar yang diwakili Jasa Sarana,” paparnya.