Warga Perbatasan RI-Timor Leste Takut Berobat ke RS, TNI Beri Layanan Kesehatan Keliling

KUPANG, KOMPAS.com - Anggota TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste Yonarmed 6/3 Kostrad, menggelar kegiatan kesehatan secara berkeliling dari rumah ke rumah (door to door) bagi warga perbatasan.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor barat Letkol Arm Andang Radianto mengatakan, pihaknya memaksimalkan pelayanan kesehatan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi

Masyarakat takut ke RS

Menurut Andang, TNI membantu pemerintah memberikan layanan kesehatan, dengan berkeliling ke rumah-rumah masyarakat di perbatasan RI-Timor Leste.

Dia menyebut, pelayanan kesehatan door to door dilakukan mengingat peraturan PPKM masih diterapkan oleh pemerintah. Sehingga banyak masyarakat yang takut untuk beraktivitas di luar rumah.

"Selain itu karena banyaknya kasus Covid-19 belakangan ini, maka semakin menambah ketakutan masyarakat untuk memeriksakan kondisi kesehatannya karena takut dinyatakan positif Covid-19," ujar Andang kepada Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Sehingga lanjut Andang, dirinya memerintahkan anggota kesehatan yang ada di setiap pos perbatasan, untuk gencar melakukan pelayanan kesehatan, agar mengetahui kondisi kesehatan masyarakat di wilayah binaannya.

"Di masa pandemi ini banyak sekali masyarakat yang takut untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Untuk itu saya memerintahkan tim kesehatan Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad untuk terus gencar melakukan pelayanan kesehatan secara door to door, agar mengetahui bagaimana kondisi kesehatan warga binaannya," kata dia.

Dia mengatakan, masyarakat yang menerima layanan kesehatan gratis itu, sangat antusias dengan kegiatan tersebut.

Mereka bersyukur, anggota kesehatan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat sudah mau berkunjung ke rumah-rumah untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan.

"Kita berharap, masyarakat tidak cemas dengan kondisi kesehatannya. Kita juga memberikan edukasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat," pungkasnya.