Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Jember: Tempat Isolasi Terpusat Hotel Kebonagung Sudah Terisi 11 Orang

Kompas.com - 28/07/2021, 12:03 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Tempat isolasi terpusat di Hotel Kebonagung, Kabupaten Jember sudah mulai terisi. Tercatat 11 orang menempati tempat isolasi tersebut.

Mereka terdiri dari delapan pekerja migran Indonesia yang sebelumnya dikarantina di Hotel Bandung Permai dan tiga warga Kecamatan Patrang.

Baca juga: Insentif Tenaga Kesehatan Jember Capai Rp 52 Miliar, Kepala Daerah yang Tak Bayar Terancam Dicopot

“Untuk Hotel Kebonagung, saat ini terisi 11 orang,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember Wiwik Supartiwi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi D DRPD Jember, Selasa (27/7/2021).

Menurut dia, 11 warga tersebut menjalani isolasi terpusat sejak Senin (26/7/2021). Pemkab Jember menyediakan tempat isolasi untuk 66 warga, kemudian tiga tenda darurat untuk 60 orang. Hotel tersebut bisa menampung total 126 orang.

“Ini sesuai amanat kementerian dan gubernur untuk memutus mata rantai Covid-19,” ucap dia.

Ia berharap hotel tersebut bisa dimanfaatkan warga untuk menjalani isolasi terpusat. Pemkab Jember menggandeng rukun warga, rukun tetangga, dan tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman agar warga mau menempati tempat isolasi terpusat.

“Tidak mudah melakukan evakuasi, banyak warga yang tidak mau untuk isolasi terpusat,” papar dia.

Wiwik menambahkan, warga terpapar Covid-19 yang ingin menjalani isolasi terpusat, bisa menghubungi puskesmas terdekat. Setelah itu, petugas puskesmas akan mengantar pasien ke Hotel Kebonagung.

Wiwik juga mengingatkan pemerintah desa dan kecamatan menyiapkan tempat isolasi terpusat yang bisa menampung 10 warga. Hal itu disiapkan karena kasus positif Covid-19 di Jember masih meningkat.

Baca juga: Daftar Tempat Isolasi Terpusat di Banyuwangi, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DRPD Jember Nur Hasan menyarankan warga yang menjalani isolasi mandiri ditarik ke tempat isolasi terpusat.

“Lebih baik memisahkan antara yang sakit dengan yang sehat, supaya tidak terjadi penularan,” papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com