"Memang kemarin itu yang belum pernah dapat bantuan, (RT) disuruh mengajukan warganya, kan hampir warga saya itu semuanya sudah dapat bantuan pemerintah," jelasnya.
"Kayak Mbak Iin itu untuk modal usaha mungkin, yang Mbak Sri Lestari itu juga jualan di kantin SMP 1. Kalau Pak Sukadi kan (tukang) becak itu," terangnya.
Baca juga: Bahagianya Tukang Becak Dapat BST Rp 600.000: Biasanya Enggak Pernah
Terkait hal tersebut, Lurah Kauman, Ukie Marthin Ardhana mengatakan pihaknya tidak ikut campur tangan terkait usulan nama-nama penerima BST Kemensos tersebut.
"BST Kemensos ini name by name-nya sudah ada, jadi kami tidak ada pengusulan BST Kemensos ini," jelasnya.
Namun ia memastikan jika bantuan tersebut memang diberikan kepada warganya yang sangat membutuhkan.
Baca juga: Bertahan Saat PPKM, Tukang Becak di Malioboro: Hidup di Kota Ini Susah...
"Ya kami melihat ini sudah tepat sasaran dalam arti memang yang dapat ini juga benar-benar warga yang membutuhkan," ujarnya.
Untuk itu pihaknya berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan banyak bantuan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan kepada warga, karena saat ini apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini memang semua serba sulit secara ekonomi, sehingga bantuan ini memang sangat dibutuhkan sekali adanya," ucap Ukie.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.