Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terharu, Akhirnya Sukadi Tukang Becak Dapat Bantuan Sosial Tunai: Sejak Ganti RT Dibantu, Alhamdulilah...

Kompas.com - 28/07/2021, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Setelah puluhan tahun, akhirnya Sukadi (72), warga Kelurahan Kauman, Blora merasakan dapat bantuan dari pemerintah

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak itu mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos sebesar Rp 600.000.

Ia mengatakan nbantuan yang ia dapatkan atas bantuan RT yang telah mengusulkan namanya.

"Kalau Pak RT-nya enggak ganti, ya saya mungkin enggak dapat bantuan. Sejak ganti Pak RT, kemudian diusahakan dan diusulkan, dibantu, ya Alhamdulillah," ucap Sukadi saat ditemui Kompas.com di Kelurahan Kauman, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Setelah Puluhan Tahun, Tukang Becak Ini Akhirnya Dapat Bantuan Pemerintah, Ini Kata RT dan Lurah

Sukadi sudah 40 tahun menjad tukang becak. Namun selama pandemi, nyaris dirinya hampir tidak pernah keluar rumah.

"Biasanya kan tukang becak, tapi mulai corona ini saya enggak mbecak lagi," katanya.

Ia juga mengatakan tak banyak yang menggunakan lagi jasanya karena sebagian besar orang telah memiliki kendaraan pribadi.

"Kalau ada yang manggil untuk diantar menggunakan becak, ya saya datang karena sudah pasti dapat uang. Tapi kalau enggak ada, ya libur di rumah saja," ujarnya.

Baca juga: Cerita Pilu Bilal Meninggal Dalam Sunyi di Atas Becaknya, Mengeluh Sakit, Tenyata Positif Covid-19

Dengan bantuan uang tunai yang didapatnya itu, Sukadi berjanji akan menggunakan dengan sebaik-baiknya.

"Ya pokoknya uangnya ini jangan dipakau untuk yang aneh-aneh. Kalau bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga," terangnya.

"Pokoknya semoga selalu selamat karena situasinya masih seperti ini. Kan baru ini ada penyakit menakutkan banyak orang," tambahnya.

Baca juga: Bertahan Saat PPKM, Tukang Becak di Malioboro: Hidup di Kota Ini Susah...

Dapat tambahan untuk 3 orang

Warga menunjukkan uang bantuan sosial tunai atau BST usai mengambil di ATM Bank DKI, Jakarta, Selasa (20/7/2021).ANTARA FOTO Warga menunjukkan uang bantuan sosial tunai atau BST usai mengambil di ATM Bank DKI, Jakarta, Selasa (20/7/2021).
Sementara itu, Ketua RT 01 RW 03 Kelurahan Kauman, Sardjono mengatakan jika ia diminta untuk menunjuk tiga oang untuk dimasukkan ke kuota dari pemerintah pusat.

Menurutnya, ada seleksi yang harus dilakukan untuk mendapatkan BST tersebut.Namun dirinya tidak mengetahui secara pasti seleksi yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Jadi diseleksi lagi, ada bantuan dari pusat mungkin, jadi setiap RT dapat tambahan, kemarin dapat tambahan 3 orang," katanya.

Baca juga: 40 Tahun Jadi Tukang Becak, Sukadi Kaget Dapat Bantuan Rp 600.000, Ini Kisahnya

Ia kemudian menunjuk tiga warganya agar bisa mendapatkan BST, salah satunya adalah Sukadi. Menurutnya, Sukadi selama ini tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Memang kemarin itu yang belum pernah dapat bantuan, (RT) disuruh mengajukan warganya, kan hampir warga saya itu semuanya sudah dapat bantuan pemerintah," jelasnya.

"Kayak Mbak Iin itu untuk modal usaha mungkin, yang Mbak Sri Lestari itu juga jualan di kantin SMP 1. Kalau Pak Sukadi kan (tukang) becak itu," terangnya.

Baca juga: Bahagianya Tukang Becak Dapat BST Rp 600.000: Biasanya Enggak Pernah

Berharap tepat sasaran

Sejumlah warga mengaku belum mendapatkan bantuan sosial.KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Sejumlah warga mengaku belum mendapatkan bantuan sosial.
Terkait hal tersebut, Lurah Kauman, Ukie Marthin Ardhana mengatakan pihaknya tidak ikut campur tangan terkait usulan nama-nama penerima BST Kemensos tersebut.

"BST Kemensos ini name by name-nya sudah ada, jadi kami tidak ada pengusulan BST Kemensos ini," jelasnya.

Namun ia memastikan jika bantuan tersebut memang diberikan kepada warganya yang sangat membutuhkan.

Baca juga: Bertahan Saat PPKM, Tukang Becak di Malioboro: Hidup di Kota Ini Susah...

"Ya kami melihat ini sudah tepat sasaran dalam arti memang yang dapat ini juga benar-benar warga yang membutuhkan," ujarnya.

Untuk itu pihaknya berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan banyak bantuan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan kepada warga, karena saat ini apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini memang semua serba sulit secara ekonomi, sehingga bantuan ini memang sangat dibutuhkan sekali adanya," ucap Ukie.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com