KOMPAS.com - Setelah puluhan tahun, akhirnya Sukadi (72), warga Kelurahan Kauman, Blora merasakan dapat bantuan dari pemerintah
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak itu mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos sebesar Rp 600.000.
Ia mengatakan nbantuan yang ia dapatkan atas bantuan RT yang telah mengusulkan namanya.
"Kalau Pak RT-nya enggak ganti, ya saya mungkin enggak dapat bantuan. Sejak ganti Pak RT, kemudian diusahakan dan diusulkan, dibantu, ya Alhamdulillah," ucap Sukadi saat ditemui Kompas.com di Kelurahan Kauman, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Setelah Puluhan Tahun, Tukang Becak Ini Akhirnya Dapat Bantuan Pemerintah, Ini Kata RT dan Lurah
Sukadi sudah 40 tahun menjad tukang becak. Namun selama pandemi, nyaris dirinya hampir tidak pernah keluar rumah.
"Biasanya kan tukang becak, tapi mulai corona ini saya enggak mbecak lagi," katanya.
Ia juga mengatakan tak banyak yang menggunakan lagi jasanya karena sebagian besar orang telah memiliki kendaraan pribadi.
"Kalau ada yang manggil untuk diantar menggunakan becak, ya saya datang karena sudah pasti dapat uang. Tapi kalau enggak ada, ya libur di rumah saja," ujarnya.
Baca juga: Cerita Pilu Bilal Meninggal Dalam Sunyi di Atas Becaknya, Mengeluh Sakit, Tenyata Positif Covid-19
Dengan bantuan uang tunai yang didapatnya itu, Sukadi berjanji akan menggunakan dengan sebaik-baiknya.
"Ya pokoknya uangnya ini jangan dipakau untuk yang aneh-aneh. Kalau bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga," terangnya.
"Pokoknya semoga selalu selamat karena situasinya masih seperti ini. Kan baru ini ada penyakit menakutkan banyak orang," tambahnya.
Baca juga: Bertahan Saat PPKM, Tukang Becak di Malioboro: Hidup di Kota Ini Susah...
Menurutnya, ada seleksi yang harus dilakukan untuk mendapatkan BST tersebut.Namun dirinya tidak mengetahui secara pasti seleksi yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Jadi diseleksi lagi, ada bantuan dari pusat mungkin, jadi setiap RT dapat tambahan, kemarin dapat tambahan 3 orang," katanya.
Baca juga: 40 Tahun Jadi Tukang Becak, Sukadi Kaget Dapat Bantuan Rp 600.000, Ini Kisahnya
Ia kemudian menunjuk tiga warganya agar bisa mendapatkan BST, salah satunya adalah Sukadi. Menurutnya, Sukadi selama ini tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Memang kemarin itu yang belum pernah dapat bantuan, (RT) disuruh mengajukan warganya, kan hampir warga saya itu semuanya sudah dapat bantuan pemerintah," jelasnya.
"Kayak Mbak Iin itu untuk modal usaha mungkin, yang Mbak Sri Lestari itu juga jualan di kantin SMP 1. Kalau Pak Sukadi kan (tukang) becak itu," terangnya.
Baca juga: Bahagianya Tukang Becak Dapat BST Rp 600.000: Biasanya Enggak Pernah
"BST Kemensos ini name by name-nya sudah ada, jadi kami tidak ada pengusulan BST Kemensos ini," jelasnya.
Namun ia memastikan jika bantuan tersebut memang diberikan kepada warganya yang sangat membutuhkan.
Baca juga: Bertahan Saat PPKM, Tukang Becak di Malioboro: Hidup di Kota Ini Susah...
"Ya kami melihat ini sudah tepat sasaran dalam arti memang yang dapat ini juga benar-benar warga yang membutuhkan," ujarnya.
Untuk itu pihaknya berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan banyak bantuan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan kepada warga, karena saat ini apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini memang semua serba sulit secara ekonomi, sehingga bantuan ini memang sangat dibutuhkan sekali adanya," ucap Ukie.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.