Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Tukang Becak Dapat BST Rp 600.000: Biasanya Enggak Pernah

Kompas.com - 27/07/2021, 12:34 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Wajah semringah Sukadi begitu kentara saat mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos senilai Rp 600.000.

Pria berusia 72 tahun tersebut merasa senang dengan bantuan yang diterima itu. Sebab, hanya baru-baru ini dirinya mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Dapat bantuan dari pemerintah ya baru-baru ini saja, biasanya malah enggak pernah," ucap Sukadi saat ditemui Kompas.com di Kelurahan Kauman, Blora, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Anak 6 Tahun dan Orang Meninggal di Banyumas Terdaftar Terima BST Kemensos

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak ini mengaku selama pandemi Covid-19 dirinya hampir tidak pernah ke luar rumah.

"Biasanya kan tukang becak, tapi mulai corona ini saya enggak mbecak lagi," katanya.

Menurutnya, profesi yang telah dijalani selama lebih kurang 40 tahun tersebut kini mulai ditinggalkan banyak orang.

Sebab, rata-rata hampir sebagian orang telah memiliki kendaraan pribadi yang lebih mudah dibawa bepergian ke mana pun.

"Kalau ada yang manggil untuk diantar menggunakan becak, ya saya datang karena sudah pasti dapat uang. Tapi kalau enggak ada, ya libur di rumah saja," ujarnya.

Dirinya mengaku, pihak RT sangat berperan penting agar ia mendapatkan bantuan tersebut.

"Kalau Pak-RT nya enggak ganti, ya saya mungkin enggak dapat bantuan. Sejak ganti Pak RT, kemudian diusahakan dan diusulkan, dibantu ya, alhamdulillah," jelasnya.

Dengan bantuan uang tunai yang didapatnya itu, Sukadi berjanji akan menggunakan dengan sebaik-baiknya.

"Ya pokoknya uangnya ini jangan dipakau untuk yang aneh-aneh. Kalau bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga," terangnya.

Baca juga: 48.965 Warga Banyuwangi Terima BST Rp 600.00, Dibagikan di Tiap Dusun

"Pokoknya semoga selalu selamat karena situasinya masih seperti ini. Kan baru ini ada penyakit menakutkan banyak orang," tambahnya.

Sementara itu, Lurah Kauman Ukie Marthin Ardhana mengatakan, di wilayahnya terdapat 207 orang yang menerima BST Kemensos tersebut.

"Ini ada penyaluran BST Kemensos 14 dan 15 sekalian dua bulan, Rp 600.000. Ada 156 orang, nanti ada susulan lagi hari Kamis sebanyak 51 orang," katanya.

Ukie mengatakan, bantuan tersebut memang diberikan kepada warganya yang sangat membutuhkan.

"Ya kami melihat ini sudah tepat sasaran dalam arti memang yang dapat ini juga benar-benar warga yang membutuhkan," ujarnya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan banyak bantuan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan kepada warga karena saat ini, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, memang semua serba sulit secara ekonomi, sehingga bantuan ini memang sangat dibutuhkan sekali adanya," ucap Ukie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com