BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seluruh destinasi wisata di Banyuwangi, Jawa Timur, tutup sejak PPKM Darurat pada 3 Juli 2021.
Denyut perekonomian di sektor wisata ini mati suri. Tak ada wisatawan maka tak ada penghasilan.
Hal ini yang dikeluhkan oleh pengelola tempat wisata Pantai Cacalan dan Bangsring Underwater, di Kabupaten Banyuwangi.
Mereka belum tersentuh bantuan dari mana pun termasuk dari pemerintah.
Baca juga: Solidaritas di Tengah Pandemi, Warga Banyuwangi Sediakan Lapak Saling Berbagi di 4 Lokasi
"Ini yang kami bingungkan, pedagang kasihan, dari pemerintah juga belum ada stimulus bantuan atau apa pun," kata Ketua Pokmas Wisata Pantai Cacalan, Arif Mursidi (39) saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).
Arif berharap obyek wisata segera dibuka. Di Pantai Cacalan, kata Atif, ada 70 orang yang ekonominya bergantung pada sektor ini.
Mereka termasuk pedagang, parkir, PKL, penjaga kuda, hingga petugas tiket.
Menurutnya hingga saat ini mereka belum mendapat akses bantuan selama PPKM.
"Segera dibuka saja wisatanya, kalau keputusan pemerintah menutup destinasi wistaa ya paling tidak ada stimulus bagi mereka yang terdampak," kata dia.
Menurutnya jika memang menutup aktivitas ekonomi di sektor wisata maka pemerintah seharusnya menanggung kebutuhan hidup warga.
"Sekalian saja lockdown, daripada kaya gini kami digantungkan, enggak bisa apa-apa, enggak dapat apa-apa. Tagihan bank jalan, bayar sekolah jalan," kata dia.
Arif menambahkan, selama PPKM, aktivitas pedagang dam pengelola yakni melakukan bersih-bersih area pantai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.