Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Pelaku Wisata di Banyuwangi: Tak Bisa Apa-apa, Tak Dapat Apa-apa

Kompas.com - 27/07/2021, 12:01 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Bersih-bersih, jika sudah dibuka kami sudah siap terima wisatawan," kata Arif.

Hal yang sama diungkapkan Pengelola Basring Underwater, Sukirno. Ia mengatakan ada 60 orang yang terdampak kebijakan ini.

Mereka mulai dari guide, pedagang, hingga petugas lainnya yang bekerja di Basring Underwater.

Dari jumlah tersebut hingga saat ini juga belum ada bantuan dari pemerintah setempat.

"Tanpa pemasukan sejak PPKM Darurat. Wisata ditutup sedangkan kami mengais rejeki dari wisata," kata Sukirno.

Sukirno berharap, wisata segera dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kemudian menempatkan satu petugas bain kepolisian dan Satpol PP di obyek wisata untuk mengatur protokol kesehatan.

Baca juga: Anggota DPRD Banyuwangi yang Ngeyel Gelar Hajatan Saat PPKM Didenda Rp 500.000

"Harapan segera dibuka, ada pembatasan dan prokes ketat," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, masih melakukan pendataan jumlah tenaga kerja di sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.

Adapun jumlah pekerja di sektor pariwisata di Banyuwangi diperkirakan sekitar 7.000 orang.

"Saat ini kami sedang pendataan karena selama ini kami tak punya data yang valid. Dengan situasi yang berubah-ubah ini, kami kan enggak tahu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).

Pendataan dilakukan sesuai nomor induk kependudukan (NIK). Data ini nantinya akan diajukan ke pemerintah pusat jika bantuan sudah turun.

"Sekarang berbasis NIK, biar enggak dobel karena bantuan bisa dari mana saja, pemda, pemprov (pemerintah provinsi), dan pusat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Regional
Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Regional
Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Regional
Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Regional
Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Regional
Pengusaha Atambua Buat Surat Terbuka untuk Jokowi Mengaku Diperas Kapolres Belu

Pengusaha Atambua Buat Surat Terbuka untuk Jokowi Mengaku Diperas Kapolres Belu

Regional
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam

Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam

Regional
Rute dan Tarif Bus Pahala Kencana Executive Jakarta-Banyuwangi

Rute dan Tarif Bus Pahala Kencana Executive Jakarta-Banyuwangi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com