BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia enam tahun di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) 2021.
Selain itu, terdapat sejumlah warga yang telah meninggal dunia, namun namanya masuk sebagai salah satu penerima BST.
"Di desa saya ada 14 kepala keluarga yang terdaftar, empat di antaranya sudah meninggal dunia empat tahun lalu. Ada juga satu anak umur 6 tahun," ungkap Kepala Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Kardi Daryanto kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: 417 Pasien Covid-19 di Yogyakarta Meninggal Saat Isoman, Diduga Puskesmas Belum Beroperasi 24 Jam
Padahal, menurut Kardi, pihaknya tidak pernah mengusulkan bantuan atas nama orang-orang tersebut, baik melalui dinas kabupaten maupun ke Kemensos.
"Kami tidak pernah mengusulkan orang yang sudah meninggal terima BST Covid-19 yang besarannya Rp 600 ribu untuk dua bulan," kata Kardi.
Menurut Kard, nama-nama yang diusulkan sebagai penerima BST dari Kemensos merupakan hasil musyawarah desa.
Baca juga: Pimpin Langsung Pencarian Sisa Anggota MIT, Kapolda Sulteng Turun ke Poso
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Permades (Dinsos-permades) Banyumas Widarso saat dikonfirmasi mengatakan, akan meminta Kantor Pos untuk menunda pencairan BST orang yang sudah meninggal.
Menurut Widarso, data penerima BST berasal dari Kemensos yang diteruskan ke Kantor Pos.
"Saya akan menurunkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk kembali melakukan cek dan klraifikasi di desa," kata Widarso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.