CIANJUR, KOMPAS.com – Penutupan kegiatan pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali diperpanjang untuk kedua kalinya.
Penutupan lanjutan ini dilakukan hingga 2 Agustus 2021, termasuk juga diberlakukan terhadap seluruh aktivitas wisata, termasuk berkemah.
Baca juga: Catat, Ini 13 Bansos yang Bisa Didapatkan Warga Jabar Saat PPKM Level 4
Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto mengatakan, kebijakan ini menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 24 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan 3 di wilayah Jawa Bali.
“Apabila pada 2 Agustus keadaan Covid-19 tetap mengalami peningkatan berdasarkan informasi dari satgas, maka penutupan akan diperpanjang sampat batas waktu yang memungkinkan pendakian aman,” kata Wahju melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/7/2021).
Dengan demikian, disebutkan Wahju, bagi calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran melalui pemesanan online dipersilakan melakukan reschedule atau penjadwalan ulang waktu pendakian.
“Bisa juga refund, pengembalian uang. Silakan menghubungi bagian pelayanan pendakian,” ujar Wahju.
Sebelumnya, Balai Besar TNGGP memperpanjang penutupan kegiatan pendakian untuk umum hingga 25 Juli 2021. Penutupan itu sendiri telah diberlakukan sejak 4 Juli 2021.
Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Selama PPKM Darurat
Penutupan sementara di semua jalur pendakian itu diambil menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Selain itu, penutupan juga dilakukan terhadap semua aktivitas wisata, termasuk berkemah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.