Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 Kota Blitar Diperpanjang, Polisi Kaji Sistem Ganjil Genap untuk Tekan Mobilitas Warga

Kompas.com - 26/07/2021, 20:30 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Polres Blitar Kota berencana mengadopsi sistem ganjil genap genap di sejumlah ruas jalan di Kota Blitar untuk menekan mobilitas masyarakat selama perpanjangan PPKM Level 4.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan tengah mengkaji penerapan sistem ganjil genap lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Blitar sebagai upaya menekan mobilitas masyarakat.

"Nanti kita juga akan terapkan di beberapa ruas jalan sistem genap-ganjil kendaraan bermotor," ujar Yudhi di sela peluncuran bus vaksinasi keliling, Senin (26/7/2021).

Namun Yudhi belum dapat menyebutkan di ruas jalan mana saja sistem ganjil genap akan diterapkan. Ia juga enggan menjabarkan durasi penerapan kebijakan itu karena masih dalam pembahasan.

Menurutnya, dalam penerapannya sistem ganjil genap akan memberikan pengecualian pada kendaraan bermotor pelat merah, ambulans, dan kendaraan milik TNI dan Polri.

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Pemkot Blitar Luncurkan 3 Bus Vaksin Covid-19 Keliling

"Untuk genap ganjil itu sedang kita kaji, kalau sudah akan kita sosialisasikan, baru kita uji coba sistemnya," ujarnya.

Pintu masuk Kota Blitar dijaga 24 jam

Selain sistem ganjil genap, Yudhi mengatakan pihaknya juga akan membuat penyekatan di sejumlah pintu masuk Kota Blitar. Petugas akan berjaga di titik itu selama 24 jam sehari.

Petugas di pos-pos penyekatan itu akan memeriksa kendaraan dari wilayah Kabupaten Blitar yang hendak masuk ke wilayah Kota Blitar.

"Yang tidak dapat menunjukkan bukti telah divaksin atau tes negatif Covid-19 akan kita putar balik," ujarnya.

Sementara itu, tambah Yudhi, penyekatan di ruas-ruas jalan protokol yang dimulai pada pukul 20.00 WIB hingga tengah malam setiap harinya tetap akan dilaksanakan, disertai dengan padaman lampu penerangan jalan (PJU).

Bahkan, ujarnya, titik-titik penyekatan akan ditambah lagi di pusat-pusat keramaian di setiap kecamatan yang ada di Kota Blitar.

Polres Blitar Kota, ujarnya, juga akan berkoordinasi dengan para ketua RT dan ketua RW untuk memberlakukan sistem one-gate di gerbang kompleks perumahan yang ada di Kota Blitar.

 

Yudhi mengatakan, pengetatan mobilitas masyarakat dilakukan mengingat penyebaran Covid-19 di Kota Blitar masih sangat tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, Kota Blitar masih harus menerapkan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus mendatang.

"Tadi malam sudah disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa Kota Blitar berdasarkan evaluasi masih berada di Level 4," ujar Santoso.

Baca juga: Covid-19 Mulai Menyerang Anak-anak di Madiun, Wali Kota Siapkan Ruang Isolasi Khusus

Ketentuan yang berlaku selama masa perpanjangan, ujar Santoso, secara garis besar masih sama namun terdapat sejumlah pelonggaran.

"Sekarang warung makan boleh melayani makan di tempat tapi dengan beberapa pembatasan kapasitas dan lamanya berada di warung makan," ujarnya.

Pedagang asongan dan pedagang kaki lima, tambahnya, juga mendapatkan pelonggaran berupa durasi beroperasi yang lebih lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com