Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Bali Tinggi, Warga yang Flu Diminta Melapor ke Fasilitas Kesehatan Terdekat

Kompas.com - 26/07/2021, 15:28 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Bali terus meningkat dalam hitungan hari

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace menduga, meningkatnya kasus harian positif Covid-19 tak lepas dari adanya Covid-19 varian Delta di Pulau Dewata.

"Kalau melihat dari kecepatan menularnya, kelihatan delta sudah masuk. Saya belum dapat data resmi (varian Delta), masalah gejala, gejalanya sangat cepat sekali," kata Cok Ace saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Unggah Seruan Demo Copot Jokowi, Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi dan Jadi Tersangka

Warga yang flu diminta segera datangi fasilitas kesehatan

Cok Ace menuturkan, warga yang menderita sakit flu diminta secepatnya mendatangi fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan dan pengobatan demi mencegah penularan Covid-19.

Sebab, banyak penderita Covid-19 yang bergejala mirip dengan flu. Menurutnya, banyak warga yang menyepelekan gejala tersebut dan tidak segera mendatangi fasilitas kesehatan.

"Karena masih banyak masyarakat yang enggan melaporkan dirinya saat flu," kata dia.

Baca juga: Kasus Keluarga Pasien Lukai Perawat RSUD Ambarawa Harus Jadi Pelajaran Semua Pihak

Angka kesembuhan meningkat

Menurut Cok Ace, meski angka kasus positif Covid-19 masih tinggi, tingkat kesembuhan juga menunjukkan grafik yang meningkat di Bali.

Pasien yang terpapar Covid-19 bahkan berhasil sembuh dalam waktu kurang dari satu minggu.

"Mungkin karena sebagian besar 99 persen sudah vaksin pertama sudah dilakukan, jadi kalau pun ada yang terpapar tidak lebih dari seminggu sudah negatif lagi," kata dia.

Ia pun mengimbau warga untuk menjaga kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi untuk menciptakan herd immunity.

Baca juga: Menkes: Keterisian RS untuk Pasien Covid-19 di DKI dan Jabar Turun, Yogyakarta-Bali Naik

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit
Ketersediaan oksigen

Cok Ace juga memastikan, layanan fasilitas kesehatan di Bali saat ini tengah dalam kondisi siap mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Ketersediaan oksigen hingga tempat tidur di ruang isolasi dan ICU juga sudah dalam kondisi baik.

"(Ketersediaan oksigen) sudah baik. Kemudian yang penting kita mendapat bantuan ini, oksigen konsentrator sebanyak 264 (buah) kita mendapatkan bantuan," kata dia.

Baca juga: Kalsel Terima 56 Ton Oksigen dari Surabaya, Pj Gubernur: Hanya untuk 3 Hari

Ia mengatakan, oksigen berbasis listrik tersebut ditempatkan di seluruh rumah sakit yang membutuhkan, terutama RSUP Sanglah dan RS Bali Mandara.

"Itu tersebar di seluruh RS khususnya yang sangat membutuhkan seperti RSUP Sanglah dan RS Bali Mandara," kata dia.

Pada Minggu (25/7) kemarin, distributor mengirimkan sekitar 10 ton oksigen liquid.

Ia memastikan pasokan oksigen akan terus berjalan ke Pulau Dewata.

"Sedangkan kalau BOR RS itu 75 persen, baik ruang isolasi atau ICU itu 75 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com