SALATIGA, KOMPAS.com - Sabtu (24/7/2021), Kota Salatiga merayakan hari jadi ke-1271.
Berdasarkan Prasasti Plumpungan Hari Jadi Kota Salatiga ditetapkan 24 Juli tahun 750 Masehi sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat II Nomor 15 Tahun 1995 Tentang Hari Jadi Kota Salatiga.
Dengan usia tersebut, Salatiga adalah kota tertua nomor dua di Indonesia setelah Palembang.
Salatiga adalah kota kecil di Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 4 kecamatan dan 23 kelurahan. Terletak di kaki Gunung Merbabu, keindahan Salatiga telah diakui sejak masa penjajahan Hindia Belanda.
Baca juga: Pedagang Patuhi Jam Malam dan Prokes di Salatiga Terima Bantuan Sembako
Berjuluk kota terindah hingga kota tertoleran
Pada masa itu, Salatiga dijuluki De Schoonste Stad van Midderi-Java atau kota terindah di Jawa Tengah. Saat ini Kota Salatiga berkembang menjadi Kota Pendidikan, Kota Olahraga, dan Kota Transit Pariwisata.
Berada di jalur Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar), menjadi keuntungan bagi Salatiga. Bahkan, kota ini mendapat julukan Indonesia Mini karena hampir seluruh suku dan budaya ada di Salatiga dan mereka hidup rukun berdampingan.
Salatiga juga mendapat predikat sebagai Kota Tertoleran di Indonesia versi Setara Institute.
Baca juga: Canangkan Seruan Konvalesen, Wali Kota Salatiga: Keluarga Saya Pernah Dibantu Pendonor
Impian Salatiga: jadi kota Smart
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan dengan usia yang terus bertambah, ada tantangan untuk menjadikan Salatiga sebagai kota yang Smart.
"Kita selalu berjuang agar masyarakat bisa menikmati wareg, wasis, dan waras. Itu artinya kenyang atau sejahtera, pandai dalam artian kualitas sumber daya yang mumpuni, dan terjamin kesehatannya. Ditambah W-satu lagi, wajah kota sebagai bentuk pembangunan fisik," jelasnya, Sabtu (24/7/2021).