Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Solo Terima Hibah 200 Tabung Oksigen dari Singapura

Kompas.com - 24/07/2021, 22:02 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah kembali menerima hibah sebanyak 200 tabung oksigen dari Singapura, Sabtu (24/7/2021) petang.

Tabung oksigen tersebut langsung didistribusikan ke masing-masing rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Solo.

"Iya, kita dapat lagi bantuan 200 tabung oksigen. Ini kerja samanya Pak Wali Kota dengan Shopee langsung dari Singapura," kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu petang.

Baca juga: Syarat dan Lokasi Isi Ulang Tabung Oksigen Gratis untuk Warga Isoman di Kalbar

Teguh mengatakan, dengan adanya tambahan bantuan tabung oksigen dari Singapura tersebut paling tidak dapat meningkatkan stok oksigen di Solo.

"Ini (tabung oksigen) langsung tinggal pakai. Nanti kalau sudah habis kita harus menyiapkan pengisian kembali," kata dia.

"Jadi, dengan jumlah tabung oksigen banyak kita bisa menyetok untuk kebutuhan oksigen. Kalau tabung oksigen terbatasa cadangannya juga terbatas," sambung dia.

Baca juga: Capaian Testing Covid-19 Solo di Atas 90 Persen, Gibran: Akan Kami Tingkatkan

Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, bantuan 14 ton oksigen atau 200 tabung oksigen yang dikirim dari Singapura itu seharusnya tiba di Solo Sabtu siang.

"Kita dapat bantuan lagi 200 tabung oksigen dari Shopee. Tadi ada keterlambatan pesawat jadi tadi agak mundur. Harusnya pukul 12.30 WIB sudah mendarat di Solo. Karena mendarat di Batam dulu maka agak mundur," katanya.

Baca juga: Solo Minta Tambahan 50.000 Dosis Vaksin, Kejar Target 5.000 Per Hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com