Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakak Beradik di NTT yang Sama-sama Lolos Jadi Anggota Polisi: Kami Berikan yang Terbaik bagi Orangtua

Kompas.com - 24/07/2021, 20:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Hery Christanto Nubatonis (23) dan Ferdi Osias Nubatonis (19), kakak beradik asal Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), lolos menjadi Bintara Polri dalam waktu bersamaan.

Keduanya, bersama ratusan anggota Polri baru yang lain, menjalani pendidikan pembentukan bintara Polri gelombang I tahun 2021 di Sekolah Pendidikan Kepolisian Kupang.

Sejak hari ini, Sabtu (24/7/2021), keduanya mulai masuk ke SPN Polda NTT dan selanjutnya akan mengikuti pembukaan pendidikan mulai Senin (26/7/2021) mendatang.

Hery dan Ferdi, akan menjalani pendidikan selama lima bulan atau hingga akhir Desember 2021.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Dicoreti Open BO, Polda Jatim Lakukan Penyelidikan

Kedua kakak beradik ini merupakan anak pasangan Nitanael Nubatonis, seorang aparatur sipil negara pada kantor camat Amanuban Barat, Kabupaten TTS dan ibu Adriana Lada, seorang ibu rumah tangga.

Kakak sulung mereka Nelson Nubatonis ternyata sudah lebih dahulu menjadi anggota Polri dan saat ini bertugas di Polres Sumba Timur, NTT.

Hery Christanto Nubatonis merupakan sarjana elektro lulusan Politeknik Negeri Kupang.

Sedangkan Ferdi Osias Nubatonis merupakan tamatan salah satu SMA di Kabupaten TTS.

Baca juga: Paman Saya yang Positif Covid-19 Diikat, Diseret dan Dipukuli Masyarakat seperti Binatang

Kepada wartawan di Kupang, Sabtu (24/7/2021), Ferdi Osias Nubatonis sudah dua kali mengikuti seleksi menjadi anggota Polri.

"Pada tahun 2020 lalu, saya gugur saat tahapan seleksi kesehatan II," ujar Ferdi.

Setelah gagal, Ferdi tak putus asa. Dia kemudian berlatih dan memeriksa kesehatan serta tekun belajar selama beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, Hery mengaku baru pertama kali mengikuti tes polisi.

"Kami berusaha keras karena ada peluang ini. Kami belajar materi-materi psikologi dan soal ujian akademik sambil berlatih jasmani," kata Hery

Keduanya yang kompak, lantas mulai mengikuti tahapan demi tahapan pelaksanaan seleksi sejak April 2021 lalu.

Baca juga: Viral, Video Pria Positif Covid-19 Diikat, Diseret dan Dipukuli Warga di Kabupaten Toba

Sama-sama lolos

Kerja keras keduanya membuahkan hasil yang baik, setelah sama-sama lolos hingga diterima menjadi Bintara Polri.

Keduanya juga bangga karena mereka sama-sama menjalani masa pendidikan di gelombang I tahun 2021 dan di lembaga pendidikan yang sama.

"Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi orangtua kami. Waktu lima bulan akan kami manfaatkan untuk belajar dan berlatih dan semoga kami bisa melalui tahapan proses belajar mengajar di SPN," ujar Hery.

Hery dan Ferdi, akan bersaing secara sehat selama masa pendidikan demi mewujudkan cita-cita mereka.

"Sejak kecil saya bercita-cita jadi polisi. Saat kakak saya jadi anggota polisi maka saya banyak belajar dari kakak," tandas Ferdi.

Keduanya juga menyebutkan kalau proses meraih sukses tidak mudah karena butuh usaha dan kerja keras.

"Kami bersyukur akhirnya usaha kami berhasil," kata keduanya kompak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com