Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kasus Covid-19 Cilacap Melandai, Ganjar: RS Tetap Siapkan Skenario Terburuk

Kompas.com - 22/07/2021, 20:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, tren kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai melandai.

Meski demikian, dia meminta warga tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes).

"Mudah-mudahan tren penurunan itu menunjukkan indikasi yang bagus. Tapi kita jangan sampai lengah," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memantau vaksinasi di Cilacap, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Banyak Warga Tak Percaya Covid-19, Kades di Cilacap Curhat ke Ganjar

Ganjar meminta pihak rumah sakit tetap menambah kapasitas ruangan untuk merawat pasien Covid-19.

"Rumah sakit tetap menyiapkan skenario terburuk, tambah tempat tidur dan sebagainya. Ternyata sudah disiapkan," sambung Ganjar.

Selain rumah sakit, Ganjar juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap dan semua daerah di Jateng memastikan penurunan kasus dari semua indikator.

"Jangan sampai kasus menurun karena tesnya menurun, eggak boleh itu. Tesnya harus ditambah. Semakin banyak testing yang dilakukan, akan semakin bagus untuk mengetahui kondisi rakyat kita sehat apa tidak. Kalau testingnya sudah banyak dan ternyata kasusnya memang tidak bertambah, maka ini betul-betul ciri terjadi penurunan," tegas Ganjar.

Selain itu, lanjutnya, Pemkab Cilacap mendorong warga yang positif Covid-19 untuk menjalani isolasi di tempat terpusat.

Hal itu untuk memudahkan penanganan dan pemantauan pasien.

"Kalau di rumah, nanti bisa jadi klaster keluarga. Ini yang saya dorong terus," ujar Ganjar.

Baca juga: Ganjar Minta Kepala Daerah Berlakukan Aturan PPKM Level Tertinggi

Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, telah menyiapkan skenario terburuk apabila terjadi peningkatan kasus Covid-19.

"Rumah sakit sudah kami minta lakukan penambahan tempat tidur. Skenario-skenario itu sudah disiapkan," kata Tatto.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Cilacap, hingga hari ini terdapat 2.022 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com