Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwira Polisi Gadungan Nyaris Peras RS, Minta Rp 5 Juta Per Bulan, Ungkit Kasus Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 19/07/2021, 19:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Koordinasi dengan kapolres

Pihak RSU Siloam segera berkoordinasi dengan Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, sehingga upaya pemerasan itu berhasil digagalkan.

"Kami berterima kasih sekali kalau polisi mau berjaga di rumah sakit. Saya langsung menelepon Kapolres Kupang Kota menyampaikan terima kasih," sambung Hans.

Saat dirinya menelepon, Kapolres malah heran dengan informasi yang disampaikannya.

Menurut Hans, pihaknya juga sempat bingung karena RSU Siloam Kupang berada di wilayah hukum Polsek Oebobo, sedangkan penelepon mengaku dari Polsek Kelapa Lima.

Oknum yang mengaku sebagai Iptu Dominggus terus mendesak pihak RSU Siloam agar segera menyetor uang dengan alasan karena sudah diminta Kapolsek Kelapa Lima.

Baca juga: Penerbangan Garuda dan Lion Air Rute ke Kupang Tutup Sementara, 3 Maskapai Lain Masih Beroperasi

"Terhitung sekitar 18 kali oknum yang mengaku Iptu Dominggus Duran menelepon Juliandro," kata Hans.

Pihak manajemen RSU Siloam sempat mengarahkan penelepon agar datang ke RSU Siloam guna dilakukan transaksi dengan menggunakan kuitansi.

"Penelepon agak memaksa. Kami dari pihak RSU Siloam minta surat resmi, tapi penelepon beralasan lagi hanya meminjam uang. Jika dana operasional para Kapolsek telah cair maka akan diganti. Dari situ kami mulai curiga," kata Hans.

Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, kemudian meminta Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar menemui pimpinan RSU Siloam Kupang, untuk menjelaskan kalau pihak kepolisian tidak pernah meminta uang seperti itu.

"Itu perbuatan oknum tidak bertanggung jawab dan kami klirkan dengan pihak RSU Siloam Kupang," ujar Satrya.

"Itu adalah murni penipuan. Kita sudah cek, penelepon yang mengaku anggota Polsek Kelapa Lima tinggalnya di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan," kata Satrya.

Satrya berterima kasih kepada pihak RSU Siloam yang bisa berkoordinasi dan mengecek kebenarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com