Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucap Syukur Penerima Bansos: Suami Nganggur Sejak Pandemi, Dapat 10 Kg Beras Lumayan Banget...

Kompas.com - 19/07/2021, 18:41 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Yeti Saniati (40) mengaku bersyukur mendapat bantuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat berupa 10 kilogram beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

"Meski cuma 10 kilogram, lumayan banget. Alhamdulillah sangat membantu," ungkap Yeti ditemui Kompas.com di sela pembagian bantuan beras di Kantor Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Senin (19/7/2021).

Bantuan beras yang disalurkan oleh Bulog itu, kata Yeti, sangat membantu mencukup kebutuhan keluarganya.

Baca juga: Jeritan Perajin Kopiah Cianjur, Sudah 2 Musim Haji Dibatalkan, Omzet Pun Terjun Bebas

 

Sebab sejak pandemi Covid-19 melanda, suaminya menganggur. Tadinya suaminya bekerja menjadi penjaga pabrik dengan gaji sekitar Rp 800.000.

"Anak saya yang paling gede juga nganggur. Sudah dua tahun cari-cari kerja tapi belum dapet," kata warga Dusun Kalijurang, RT 001, RW 002, Desa Purwasari itu.

Selain kerepotan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Yeti juga masih harus menyisihkan uang untuk dua anaknya yang masih sekolah. Sementara si bungsu masih balita.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ujar Yeti, ia dan keluarganya mengandalkan upah menggunting bahan boneka.

Baca juga: Jual Dedak untuk Bertahan Hidup, Nenek Ini Berharap Bansos dari Pemerintah

 

Satu kodi atau 20 buah dibayar Rp 6.000. Dalam sehari, ia mampu menyelesaikan lima kodi.

"Sehari sekitar Rp 30.000. Dibilang cukup ya enggak cukup. Dicukup-cukupin," ungkap Yeti sembari duduk di motor.

Karena itu, Yeti berharap pemerintah tak hanya memberi bantuan saat PPKM Darurat saja. Melainkan hingga pandemi Covid-19 berakhir.

"Mudah-mudahan terus gak hanya pas PPKM," kata dia.

Yeti pun mengaku tak masalah jika harus divaksinasi. Pun, untuk mengikuti anjuran pemerintah.

"Mau-mau aja. RT RW juga ada yang sosialisasi soal vaksin dan prokes," ucapnya.

Baca juga: Hari Ini, Pemprov Jabar Mulai Distribusikan Bansos PPKM Darurat, Penerima dapat Beras dan Uang Rp 600.000

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com