Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Senam Zumba, Emak-emak Langsung Dibubarkan oleh Satgas Covid-19 karena Tak Berizin

Kompas.com - 17/07/2021, 22:21 WIB
Suddin Syamsuddin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 membubarkan puluhan ibu-ibu di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang sedang asyik melakukan senam Zumba.

"Petang tadi kita membubarkan sejumlah ibu-ibu yang melakukan senam Zumba di salah satu rumah warga di Kelurahan Lompoe, Kota Parepare. Mereka dilaporkan warga tidak menerapkan protokol kesehatan dengan berkerumun dan tidak mengenakan masker," ungkap Kepala BPBD Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Muhammad Rusli, Sabtu (17/07/2021).

Baca juga: Jenazah Digotong Langsung dari RS, Keluarga Tolak Polisi hingga Satgas karena Pasien Meninggal Akibat Covid-19

Ketegangan sempat terjadi saat pembubaran senam Zumba antara petugas dan ibu-ibu.

Mereka tidak mau bubar karena menganggap kegiatan yang mereka lakukan juga menambah imunitas di masa pandemi.

"Mereka sempat bersikeras tidak mau bubar. Namun saat kita meminta izin atau surat rekomendasi kegiatan mereka, para pesenam Zumba itu tidak bisa menunjukkan surat izin atau surat rekomendasi dari satgas setempat untuk melaksanakan senam yang menimbulkan kerumunan," kata Rusli.

Baca juga: Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Ambulans, Warga lalu Usir Tim Pemakaman

Satgas pun memanggil kepala kelurahan setempat dan petugas lainya kata Rusli, yang memberikan teguran dan edukasi secara humanis kepada para pesenam Zumba dan kemudian membuarkan diri secara sadar.

“Setelah diberikan teguran dan edukasi bahaya Covid-19, mereka kemudian mengerti dan membubarkan diri,” Jelas Sekretaris keamanan gugus tugas Kota Parepare, Sulawsi Selatan, Ulfa Lanto.

 

Hingga kini penularan Covid-19 di Kota Parepare, Sulawsi Selatan terus meningkat, ada sebanyak 172 warga terkonfirmasi positif, 28 warga dirawat di ruang isolasi, 144 warga jalani isolasi mandiri dan ada 102 warga yang dalam pemantuan petugas telah terkontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.

“Kita terus melakukan pemantauan kepada pasien terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi mandiri. Hal itu dilakukan untuk mengawasi mereka agar tidak keluyuran dan menularkan kepada yang lain,” papar juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rahmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com