Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Supra Vs Mobil Jenazah Covid-19, Pengendara Motor Ternyata Mabuk Minuman Beralkohol

Kompas.com - 16/07/2021, 22:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Mobil jenazah pasien Covid-19 terlibat kecelakaan dengan sebuah sepeda motor di Jalan Jalur 40, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NNT), Jumat (16/7/2021) sore.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita.

Andri menyebut, pengendara sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi L 5013 CO yang terlibat kecelakaan itu dalam kondisi mabuk.

Polisi belum mengetahui identitas pengendara motor yang masih di bawah pengaruh minuman beralkohol itu.

"Sedangkan sopir yang membawa ambulans jenazah Covid-19 bernama Stevanus Oetpah (39), seorang aparatur sipil negara (ASN), asal Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang," ungkap Andri kepada Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Ditahan Selama 4 Jam, 28 Demonstran yang Tolak PPKM di Ambon Akhirnya Dibebaskan

Andri menceritakan, kejadian itu berawal ketika tiga mobil jenazah pulang dari area pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Fatukoa.

Ketiga mobil jenazah itu meluncur secara beriringan dengan kecepatan tinggi menuju arah Terminal Sikumana.

"Tiga mobil ambulans bergerak beriringan dengan kecepatan tinggi, untuk mengambil jenazah Covid-19 di RSUD WZ Johannes Kupang," kata Andri.

Tiba di lokasi kejadian, sebuah sepeda motor Honda Supra Fit melawan arah dan bergerak di bagian tengah jalan. Pengemudi motor itu sedang mabuk.

"Karena jarak sudah dekat, pengemudi ambulans yang bergerak di depan, berusaha menghindar ke arah kanan," ujar Andri.

 

Namun, setang sepeda motor itu mengenai bagian kiri mobil jenazah yang pertama. Mobil jenazah yang dikemudikan Stevanus tak sempat menghindar dan menabrak sepeda motor itu.

Mobil ketiga yang berjarak cukup dekat tak sempat mengerem dan menabrak bagian belakang mobil jenazah yang dikemudikan Stevanus.

Akibat tabrakan beruntun itu, menyebabkan pengendara motor mengalami bengkak di bagian kepala belakang dan lecet di kaki kiri.

Baca juga: Stasiun Pengisian Oksigen Gratis Pemprov Jatim Dibuka Besok, Catat Syarat dan Ketentuannya...

"Saat kecelakaan, pengendara sepeda motor tidak memakai helm, tidak memiliki SIM dan tanda pengenal apapun," kata dia.

Pengendara sepeda motor, kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Boromeus Kupang

Pihaknya kata Andri, telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com