Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ahmad dari Sleman, Setiap Hari Kirimkan 1.000 Porsi Soto untuk Mereka yang Isolasi Mandiri

Kompas.com - 16/07/2021, 17:51 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

"Kita tidak ada syarat khusus misalnya surat bukti swab dan lain-lain, nggak lah. kita positif thinking saja, siapa yang menghubungi Kita ya kita bagi," ucapnya.

Animo masyarakat diakuinya cukup besar dan menyambut baik. Bahkan ada sebenarnya ada permintaan untuk diluar Kecamatan Sleman.

"Tapi sebenarnya permintaan itu sampai di luar kecamatan sleman, cuma ya itu tadi keterbatasan kita itu kita belum mampu untuk itu," ujarnya.

Menurutnya sebelum melakukan aksi ini terlebih dulu berkoordinasi dengan satgas Covid-19 di kalurahan termasuk RT dan RW. Mereka itulah yang mengkoordinir untuk membagikan soto kepada masyarakat yang isoman di wilayahnya.

Sebab, pihaknya ada keterbatasan orang jika harus membagikan langsung ke warga satu persatu.

"Kita tidak ingin membahayakan kita sendiri. Jadi kemarin kita minta dari satgas-satgas kampung per RT, per RW itu mengkoordinir, sistemnya kita distribusikan ke pak RT, pak RW, bu dukuh, pak dukuh nanti yang membagikan mereka," jelasnya.

"Sebelumnya kemarin juga sudah kulo nuwun sama Pak Babinsa di wilayah Sleman dan Kepolisian dan mereka mengizinkan karena kita dengan prokes yang ketat juga gitu," imbuhnya.

Proses memasak soto untuk membantu warga yang isoman dimulai pada pukul 03.00 WIB. Selama proses memasak hingga packing menerapkan protokol kesehatan.

Semua proses tersebut dilakukan di warung Soto Jalan Turi-Sleman KM 2, Jogokerten, Trimulyo, Kabupaten Sleman.

"Jadi yang masak kita lengkapi dengan sarung tangan, masker dan celemek. Sebelum memasak juga cuci tangan. Kita packingnya pakai box, bukan plastikan biar sampai ke warga yang isoman itu posisinya masih angetlah," tuturnya.

Menurutnya dalam gerakan sosial membantu sesama yang sedang isoman ini dirinya tidak sendirian.

Namun juga dibantu dengan beberapa pihak, antara lain Aksi Solidaritas Membangun Sudut Indonesia dan Masyarakat Ekonomi Syariah.

"Iya pakai uang pribadi dan ada juga bantuan dari teman-teman," ungkapnya.

Gerakan membantu sesama ini bukan yang pertama dilakukan oleh Ahmad. Di tahun lalu, Ahmad Mujahidin membantu mengirimkan makanan untuk para tenaga kesehatan, petugas Dekontaminasi dan Pemakaman BPBD Sleman serta PMI.

"Tahun kemarin kita juga sudah pernah, tapi beda menu kalau sekarang kita soto. Mereka itu kan garda terdepan kita, jadi membutuhkan asupan yang cukup," tandasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com