PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) mulai menyelidiki ambruknya jembatan (trestel) menuju dermaga Pelabuhan Internasional Kijing.
“Tim Polda Kalbar sedang mengumpulkan bahan dan keterangan (pulbaket) dari peristiwa tersebut,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/7/2021).
Sementara penyelidikan berlangsung, evakuasi pekerja pelabuhan yang terjebak terus berlangsung.
Baca juga: Ada Dugaan Jembatan di Pelabuhan Kijing Putus karena Tertabrak Tongkang
Kepolisian Resor Mempawah ikut terlibat dalam penyelamatan orang dan barang dari Pelabuhan Kijing.
Sebagai informasi, Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah, putus pada Rabu (14/7/2021) dini hari.
Berdasarkan analisis sementara kepolisian, ambruknya jembatan diakibatkan kerasnya hantaman ombak sehingga tiang pancang menjadi goyang dan retak.
Namun, menurut Manajer Kontruksi PT Wijaya Karya (Wika) Samsu, dua titik jembatan ambruk karena tertabrak tongkang yang tak terkendali akibat cuaca buruk.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB. Angin kencang di atas 35 knot, ada tongkang kami terangkat jadi akibatnya sebagian menabrak jembatan,” kata Samsu kepada wartawan, Rabu siang.
Baca juga: 105 Pekerja yang Terjebak di Dermaga Tengah Laut Pelabuhan Kijing Berhasil Dievakuasi
Sementara Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP Muhamad Resky Rizal mengakui, berdasarkan informasi yang didapat, ambruknya jembatan itu ditabrak tongkang.
“Kita coba gali dan dalami kembali terkait penyebabnya dari berbagai sumber,” terang Rizal.
Rizal menyebut, sebanyak 105 pekerja yang terjebak di dermaga tengah laut Pelabuhan Internasional Kijing sudah berhasil dievakuasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.