Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Diminta Beri Kompensasi ke Masyarakat Terdampak PPKM Darurat

Kompas.com - 16/07/2021, 15:42 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Solo meminta pemerintah daerah segera mengalokasikan kompensasi bagi masyarakat yang terdampak PPKM darurat.

Adapun anggaran yang rencana dialokasikan Pemkot Solo terhadap masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat sebesar Rp 9 miliar.

"Rencana alokasi anggaran Rp 9 miliar yang akan digelontorkan untuk kompensasi masih kurang dan belum mengcover semua lapisan masyarakat terdampak," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Dinas Kesehatan Sebut Nakes di Solo Mulai Kelelahan

Asih mengatakan, DPRD Solo telah mengusulkan kompensasi sebesar Rp 20 miliar agar bisa mengcover semua lapisan masyarakat yang terdampak PPKM darurat.

"Usulan kompensasi ini bisa melalui mekanisme mendahului anggaran agar bisa mengcover lebih banyak masyarakat terdampak," terang dia.

Adapun masyarakat dampak PPKM darurat tersebut antara lain, pedagang pasar non produk esensial, pelaku usaha di ruas-ruas jalan, pelayan, buruh, dan karyawan di toko dan pasar.

Kemudian, tukang parkir, dan semua masyarakat menengah ke bawah yang terdampak lainnya.  

"Jeritan tangisan rakyat di bawah mohon segera direspons oleh jajaran Pemkot Solo. Karena kita terus berpacu dengan waktu, sementara kehidupan masyarakat harus dicukupi. Dengan segala keterbatasan yang ada mohon penanganan kompensasi masyarakat terdampak dilaksanakan sesegera mungkin dan dilaksanakan secara tepat sasaran," kata Asih.

Baca juga: Terdampak PPKM Darurat, Sopir Angkot hingga Juru Parkir di Kebumen Terima Bansos Rp 500.000

Menurut dia, sejak PPKM darurat diberlakukan sudah ada empat elemen masyarakat yang mendatangi DPRD Solo.

Mereka menyuarakan agar kompensasi bagi masyarakat yang terdampak PPKM darurat bisa segera disalurkan.

"Sejak PPKM darurat diberlakukan, DPRD Solo sudah didatangi empat elemen masyarakat berbeda yang menyuarakan hal tersebut," kata dia.

Asih mengajak semua anggota DPRD Solo untuk mengawasi penyaluran kompensasi bantuan masyarakat terkena dampak PPKM darurat agar tepat sasaran.

“FPKS mengajak semua anggota DPRD Solo melakukan fungsi pengawasan agar bantuan kompensasi berjalan dengan baik, tepat sasaran, memenuhi unsur keadilan, menghindarkan kesenjangan dan kecemburuan sosial," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com