Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Domba Garut Sangat Istimewa Menurut Peneliti

Kompas.com - 15/07/2021, 06:00 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Selain dodol, Garut terkenal dengan dombanya. Hewan yang merupakan sumber genetik ternak asli Indonesia ini memiliki bentuk yang khas.

Domba garut memiliki beragam keunggulan dibanding spesies domba lain di Indonesia, bahkan dunia.

Baca juga: Ini Dewi, Ratu Bibit Domba Garut yang Harganya Rp 50 Juta

 

Tidak heran jika domba garut dikategorikan sebagai sumber genetik ternak terbaik.

Baca juga: Dipilih Langsung dari Peternak Lokal, Sapi Kurban Jokowi di Riau Bobotnya Hampir 1 Ton

"Salah satu ciri khas domba garut terdapat genetik link pada kuping dan ekor," ujar dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang juga peneliti domba garut, Denie Heriyadi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Denie mengatakan, bentuk kuping dan ekor domba garut memiliki kombinasi, yaitu kombinasi kuping rumpung atau ngadaun hiris dengan ekor ngabuntut beurit atau ngabuntut bagong.

“Kebaruan ini digali dari khazanah yang ada di masyarakat,” jelasnya.

Sumber genetik terbaik ini terlihat dari tingkat prolifikasi atau kesuburannya. Tingkat prolifikasi domba garut paling tinggi di antara spesies lain.

Bahkan, hampir tidak ada spesies yang mampu menyaingi tingkat prolifikasi domba garut di Indonesia, kecuali spesies domba barbados blackbelly.

Tingkat kepualaman daging domba asli Garut ini juga berbeda. Itu disebabkan jenis pakan yang unik dan tingkat keaktifan yang berbeda.

Sebagai pemakan segala macam hijauan, membuat kualitas daging dan kulit dari domba garut menjadi khas.

Di sisi lain, domba garut memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Harganya yang cukup bersaing mampu memutar roda ekonomi lebih baik.

Denie menjelaskan, bisnis domba garut memiliki pangsa pasar tersendiri. Hal ini dinilai mampu menghidupi masyarakat, bahkan pada masa pandemi sekalipun.

Kontribusi terhadap budaya dan bahasa

Denie membeberkan bukti autentik yang menggambarkan bahwa domba garut benar-benar spesies asli Indonesia.

Bukti tersebut terlihat dari adanya pahatan dua domba garut yang ditemukan di relief Candi Sewu komplek Candi Prambanan, Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com