Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Perawat Gugur karena Terpapar Corona, PPNI: Tolong Percaya, Covid-19 Itu Nyata

Kompas.com - 15/07/2021, 05:15 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua perawat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, gugur setelah dinyatakan terpapar Covid-19.

Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jombang, Nasrullah mengungkapkan, terdapat 35 perawat terpapar corona, lima orang dirawat dan sebagian besar isolasi mandiri.

Mereka terpapar Covid-19 saat menjalankan tugas merawat pasien corona.

Menurut Nasrullah, banyaknya pasien Covid-19 yang terus berdatangan ke rumah sakit beberapa pekan terakhir, membuat petugas medis kelelahan.

Faktor kelelahan itu membuat banyak petugas yang jatuh sakit dan terpapar Covid-19. Bahkan, dua diantaranya telah gugur.

"Anggota kami yang terpapar sampai saat ini ada 35 orang, dua meninggal dunia," kata Nasrullah, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Perawat yang gugur itu bertugas di Puskesmas Plumbon Gambang dan RSI Jombang.

Baca juga: 14 Kendaraan Dinas Pemkot Surabaya Diubah Jadi Mobil Jenazah, Eri Cahyadi: Target Kita 30 Unit

"Keduanya merupakan anggota yang berdedikasi tinggi, loyal terhadap tempat kerja dan loyal terhadap organisasi profesi. Kami sangat kehilangan," ujar Nasrullah.

Terkait meningkatnya kasus Covid-19 serta banyaknya tenaga medis yang ikut terpapar Covid-19, masyarakat diminta tenang namun tetap waspada.

Nasrullah berharap masyarakat tidak mengabaikan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Menurut dia, kepatuhan menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas, penting dilakukan agar tidak tertular Covid-19.

"Kami benar-benar berharap kepada masyarakat, tolong percaya bahwa Covid-19 itu nyata dan ada. Oleh karena itu, tolong patuhi protokol kesehatan," kata Nasrullah.

 

Ia menyebutkan, lebih dari 1.600 perawat anggota PPNI bertugas di sejumlah rumah sakit dan berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Jombang.

Ratusan perawat di antaranya, bertugas untuk menangani pasien Covid-19, baik di RSUD Jombang maupun tersebar di sejumlah rumah sakit.

"Di RSUD Jombang saja ada 296 perawat yang bertugas di area Covid-19 dan sekitar 450 orang di area non Covid-19," ungkap Nasrullah.

Di tengah lonjakan kasus Covid-19, Nasrullah meminta anggotanya tetap loyal untuk menjalankan tugas.

Selain disiplin menerapkan protokol penanganan pasien Covid-19, ia juga meminta para perawat menjaga ketercukupan nutrisi dan istirahat agar tetap prima dalam bertugas.

Baca juga: Sehari Tambah 142 Kasus Covid-19 di Jombang, Zona Merah Meluas

"Jangan putus asa. Tetap berjuang dan optimis bahwa badai akan berlalu. jangan lupa berdoa, apapun yanh terjadi ini kehendak Tuhan," ujar Nasrullah.

Sementara itu, merujuk data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang dipublikasikan melalui akun Instagram @dinkes.jombang, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 148 kasus.

Pada Rabu (14/2021), secara kumulatif jumlah kasus Covid-19  sebanyak 6.275 kasus, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 4.853 orang.

Sumber data yang sama menyebutkan, ada 237 orang menjalani isolasi mandiri, 439 orang dirawat di rumah sakit, serta 746 orang meninggal karena terinfeksi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com