JOMBANG, KOMPAS.com - Video antrean pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang viral di media sosial pada Selasa (5/7/2021).
Hal itu mengungkap tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Jombang, Jawa Timur.
Merujuk data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melalui akun Instagram @dinkes.jombang, tingginya kasus kematian akibat Covid-19 terjadi dalam dua pekan terakhir.
Pada Juni 2021, tercatat 41 pasien Covid-19 meninggal, sebanyak 26 pasien di antaranya meninggal pada 23-30 Juni.
Secara kumulatif, tercatat 559 kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Jombang hingga Juni.
Lalu pada 8 Juli 2021, jumlah kematian sebanyak 625 kasus. Hal itu berarti ada tambahan 66 kasus kematian pada 1-8 Juli.
Sehingga dalam dua pekan terakhir, 23 Juni hingga 8 Juli, terdapat 92 kasus kematian.
Baca juga: Warga yang Ambil Paksa Jenazah Covid-19 Kelabui Petugas RSUD, Mengaku Diizinkan Pejabat Pemkab
Dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya, peningkatan jumlah kasus kematian pada dua pekan terakhir cukup drastis, setelah sebelumnya perkembangan kasus cukup landai.
Merujuk data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, pada 1 Januari 2021, jumlah kematian sebanyak 248 kasus. Pada akhir bulan, jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 327 kasus atau bertambah 79 kasus.
Kasus kematian sempat melonjak pada Februari 2021, saat itu ada penambahan jumlah kematian sebanyak 127 kasus.
Pada 28 Februari 2021, secara kumulatif tercatat ada 454 kasus kematian dari 4.374 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bulan berikutnya, ada penambahan 35 kasus kematian sehingga jumlah kasus kematian pada akhir Maret menjadi 489 kasus.
Kemudian pada April 2021, orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 18 dengan total kasus di akhir bulan sebanyak 507.
Sedangkan pada 31 Mei 2021, jumlah kumulatif kasus kematian karena infeksi virus corona sebanyak 518 kasus atau ada tambahan 11 kasus.
Adapun secara kumulatif dari 1 Januari hingga 8 Juli 2021, jumlah orang yang meninggal dunia karena Covid-19, sebanyak 377 orang.
Tingginya kasus kematian akibat Covid-19 beberapa terakhir diamini Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.
Mundjidah mengatakan, saat video itu direkam, ada banyak pasien meninggal yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.